Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Kesehatan Pekanbaru Sudah Bayarkan Rp1,1 T untuk Program JKN

BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru sudah membayarkan dana Rp1,1 triliun untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Harie Wibhawa (tengah) saat meresmikan loket informasi BPJS Kesehatan di faskes lanjutan Aulia Hospital Pekanbaru, Jumat (29/9/2023). Bisnis/Arif Gunawan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Harie Wibhawa (tengah) saat meresmikan loket informasi BPJS Kesehatan di faskes lanjutan Aulia Hospital Pekanbaru, Jumat (29/9/2023). Bisnis/Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU -- BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru mencatat sampai September 2023 pihaknya sudah membayarkan biaya pelayanan kesehatan untuk semua segmen mencapai Rp1,1 triliun. Angka tersebut lebih besar dari total iuran yang diterima yaitu senilai Rp357 miliar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Harie Wibhawa mengatakan memang dari sisi iuran yang diterima dengan pembayaran pelayanan kesehatan tercatat tidak seimbang.

"Dari data pemasukan iuran Rp357 miliar dan pembayaran pelayanan kesehatan mencapai Rp1,1 triliun ini mencerminkan bahwa universal health coverage atau UHC dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan telah membuka akses masyarakat untuk berobat dengan lebih mudah," ungkapnya Jumat (29/9/2023).

Selain itu dengan adanya UHC, peserta yang menunggak iuran dan belum terdaftar, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan karena adanya dukungan yang kuat dari pemda setempat. Di Pekanbaru misalnya pemkot telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah.

Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memenuhi rekomendasi Ombudsman, BPJS Kesehatan telah meluncurkan loket informasi di fasilitas kesehatan lanjutan di Pekanbaru yaitu di Aulia Hospital. Tujuan dari langkah ini adalah memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait program JKN.

Menurutnya JKN BPJS Kesehatan memiliki tujuan utama untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Saat ini, cakupan kepesertaan JKN di Provinsi Riau telah mencapai 93 persen, dan berbagai upaya terus dilakukan untuk mencapai target 95 persen cakupan kepesertaan dalam waktu dekat.

"Untuk di Kota Pekanbaru, sebagai salah satu kota di Provinsi Riau, telah mencapai cakupan kepesertaan JKN sebesar 97 persen. Salah satu program unggulan yang mendukung peningkatan cakupan ini adalah "Jamkes Pekanbaru Bertuah," ungkapnya.

Dia menambahkan loket informasi BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan lanjutan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Hal ini menjadi penting karena masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang JKN, terutama mengenai prosedur pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan.

Perlu diperhatikan bahwa adanya perbedaan antara JKN dengan asuransi kesehatan swasta, yang kadangkala masih membingungkan bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah seperti loket informasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang manfaat dan prosedur pelayanan yang mereka dapatkan melalui JKN.

"Saat ini, ada 49 fasilitas kesehatan lanjutan di BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, dan 29 di antaranya sudah memiliki loket informasi BPJS Kesehatan. Kami harap faskes lanjutan lainnya berkomitmen untuk segera memasang loket informasi bagi yang belum memiliki fasilitas ini," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper