Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situs OJK Sempat Down, Sejumlah Aplikasi Sudah Bisa Diakses Lagi

Situs OJK sempat mengalami gangguan, tetapi kini sudah mulai pulih dan sejumlah aplikasi telah bisa diakses kembali.
Karyawan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta, Senin (23/10). - ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Karyawan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta, Senin (23/10). - ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan sejumlah aplikasi dalam layanan sistem informasi sudah pulih kembali. 

Sehubungan dengan hal tersebut, OJK menyebut telah melakukan langkah-langkah penanganan atas gangguan tersebut dan mengupayakan pemulihan layanan sistem informasi dapat dilakukan dengan secepatnya.

"Saat ini, telah terdapat beberapa aplikasi yang mulai dapat diakses kembali, antara lain Website OJK, Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen [APPK], dan iDebku," tulis OJK dalam keterangan resmi, Selasa (3/10/2023).

Sementara itu, untuk aplikasi lainnya dalam proses pemulihan secara bertahap dan perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut.

Sebelumnya, regulator keuangan tersebut menyebut gangguan ini terjadi lantaran adanya pemulihan layanan.

"Sehubungan dengan adanya gangguan pada layanan sistem informasi OJK, bersama ini kami informasikan bahwa sedang dilakukan proses pemulihan layanan," tulis lembaga pengawas keuangan itu, Senin malam (2/10/2023).

Sebaliknya, Pakar Keamanan Siber Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan masalah ini diakibatkan oleh ransomware. Pasalnya, indikasi ransomware terlihat apabila dari laman yang tidak dapat diakses berhari-hari.

Dia mengatakan kemungkinan besar situs laman OJK tak bisa diakses sejak Sabtu (30/9/2023), dan Alfons menyebut indikasi ini serupa dengan yang terjadi di BSI. 

"Ini mengingatkan pada kasus BSI yang down berhari-hari lalu mengaku maintenance sistem. Tetapi akhirnya, terbukti kalau [BSI] diserang ransomware," ujarnya pada Bisnis, Selasa (3/10/2023). 

Lebih lanjut, dia pun mengkritisi cara penanganan OJK yang seharusnya lebih memperhatikan dari segi siber, apalagi laman tersebut diperlukan untuk melaporkan insiden keuangan.

“Kalau form simple seperti ini saja harus down berhari-hari tentunya ini hal yang sangat serius karena OJK memiliki kewajiban menerima laporan dari masyarakat,” katanya.

Terakhir, Alfons mengingatkan pada masyarakat untuk mulai berhati-hati dengan email yang berasal dari OJK, karena dikhawatirkan akan menjadi sarana penyebaran ransomware.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper