Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik 45,3%, Penyaluran Pinjaman Digital Bank Raya (AGRO) Tembus Rp943,5 Miliar

Penyaluran pinjaman digital Bank Raya (AGRO) tumbuh moncer 45,3% secara tahunan (yoy) menjadi Rp943,5 miliar.
Karyawan beraktivitas di kantor cabang PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), Jakarta, Selasa (3/1/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas di kantor cabang PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), Jakarta, Selasa (3/1/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) tengah fokus menggarap bisnis digital pada tahun ini. Tercatat, penyaluran pinjaman digital tumbuh moncer 45,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp943,5 miliar pada kuartal III/2023.

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan pertumbuhan pesat produk pinjaman digital di Bank Raya ini tidak lepas dari hasil sinergi dengan ekosistem induknya yakni BRI Group.

"Genap dua tahun bertransformasi menjadi bank digital, Bank Raya terus membangun bisnis digital dengan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis produk dan customer experience. Kami juga terus memperkuat sinergi dengan ekosistem BRI Group guna memperluas akses produk dan jasa perbankan bagi para nasabah," katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa (31/10/2023).

Dalam upayanya fokus di bisnis digital, Bank Raya kemudian gencar menjalankan sejumlah inovasi. Di antara inovasi anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ini adalah pengembangan produk Pinang Dana Talangan kepada Agen BRILink. 

Pinang Dana Talangan dapat diakses melalui BRILink Mobile yang kegunaannya untuk penyediaan dana talangan agar dapat terus memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi perbankan. 

Pada kuartal III/2023, Pinang Dana Talangan hadir dengan akses plafon yang lebih besar, menyesuaikan dengan tingkatan keagenan dan dapat mengakses pinjaman hingga Rp50 juta.  

Emiten bank berkode AGRO pun meningkatkan kualitas credit scoring untuk memperkuat kualitas produk. Selain itu, disbursement Pinang Dana Talangan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sesuai dengan risk appetite.

Tak hanya dari sisi pinjaman, Bank Raya juga fokus mengembangkan bisnis digital dari sisi pendanaan. Layanan digital saving di Bank Raya pada kuartal III/2023 tercatat tumbuh lebih pesat 77,5% yoy menjadi Rp775,4 miliar pada akhir September 2023. 

Adapun, jumlah user di platform terus meningkat menjadi lebih dari 770 ribu customer information file (CIF) nasabah. Sepanjang kuartal III/2023, jumlah transaksi pada Aplikasi Raya meningkat 287,8% yoy dengan peningkatan jumlah nominal sebesar 196,2% yoy.

Untuk layanan digital saving ini, Bank Raya juga berinovasi seperti dengan mengembangkan fitur Saku Jaga Optimal (Locked). Selain penambahan fitur pada digital saving, pengembangan pada aplikasi Raya untuk user interface juga dibuat lebih menarik dengan meluncurkan gamification.

“Investasi pada infrastruktur dan teknologi untuk mendukung produk perbankan digital yang semakin terintegrasi di aplikasi Bank Raya terus menjadi fokus kedepannya agar dapat meningkatkan user experience pada para nasabah," ungkap Ida Bagus Ketut Subagia.

Seiring dengan upaya fokus ke bisnis digital, Bank Raya telah meraup laba bersih pada kuartal III/2023 sebesar Rp14,7 miliar. Bank Raya juga memiliki permodalan yang tebal, ditunjukkan dari rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pada kuartal III/2023 sebesar 48,98%, menguat dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 27,33%.

“Ke depan, sinergi Bank Raya dengan ekosistem BRI akan semakin diperkuat melalui berbagai kolaborasi program yang mendorong percepatan inklusi keuangan masyarakat melalui inovasi produk digital saving dan digital lending," ujar Bagus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper