Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Tahun, Pemerintah Genjot Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp67 Triliun

Hingga 30 November 2023, pemerintah telah menyalurkan KUR senilai Rp229,95 triliun atau 77,42% dari target 2023.
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah masih terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mencapai target Rp297 triliun pada akhir 2023.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan menyampaikan bahwa hingga 30 November 2023, KUR telah disalurkan sebesar Rp229,95 triliun atau 77,42% dari target tahun 2023, kepada sebanyak 4,12 juta debitur.

Ferry mengatakan berbagai strategi dilakukan pemerintah untuk mempercepat penyaluran KUR untuk memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui penerapan weekend banking dengan memperhatikan kondisi masing-masing penyalur KUR.

Selain itu, pemerintah melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran KUR, membuka opsi penyaluran KUR dengan berbagai stakeholder, juga melakukan relaksasi peraturan terkait penyaluran KUR.

Lebih lanjut, Ferry mengatakan bahwa pemerintah juga mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan (KUA).

“Serta mendorong optimalisasi peran pemerintah daerah dalam ekosistem KUR,” katanya, dikutip melalui keterangan resmi, Rabu (27/12/2023).

Pada tahun ini, Ferry mengatakan bahwa penyaluran KUR tidak hanya difokuskan pada sisi kuantitas, melainkan juga memperhatikan sisi kualitas. 

Hal ini tercermin dari tingkat non-performing loan (NPL) KUR yang masih relatif terjaga pada level 2,03% per 30 Oktober 2023.

Pemerintah pun mencatat total debitur baru KUR mencapai 1,92 juta debitur atau 70% dari total debitur KUR, yaitu sebanyak 2,7 juta debitur.

“Jumlah debitur graduasi KUR mencapai 1,4 juta debitur atau 53,6% dari total debitur KUR per 31 Agustus 2023,” jelas Ferry.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper