Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Kesehatan Cetak Pendapatan Rp151,4 Triliun pada 2023

BPJS Kesehatan mencatat total pendapatan Rp151,4 triliun (unaudited) pada 2023.
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mencatat total pendapatan sebanyak Rp151,4 triliun (unaudited) pada 2023. 

Dalam catatan BPJS Kesehatan, angka tersebut meningkat 5,13% (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan pendapatan pada 2022 yang mencapai Rp144 triliun.  

Perinciannya adalah pendapatan dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) menjadi terbanyak mencapai Rp61,7 triliun dengan PBI dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai Rp45,5 triliun, serta PBI dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai Rp16,1 triliun. 

Sementara itu, segmen non PBI yang terdiri dari Pekerja Penerima Upah (PPU), Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dan peserta mandiri Bukan Pekerja (BP) totalnya mencapai Rp89,7 triliun.  

Perolehan pendapatan BPJS Kesehatan pada 2023 itu  melonjak lebih dari Rp110 triliun apabila dibandingkan dengan pendapatan BPJS Kesehatan saat pertama kali didirikan pada 2014. 

Pendapatan BPJS Kesehatan saat itu hanya mencapai Rp40,7 triliun. Kala itu, segmen PBI menyumbang sebanyak Rp21,3 triliun, dengan perincian Rp19,9 triliun PBI APBN serta Rp1,3 triliun PBI APBD. Sementara untuk non PBI mencapai total Rp19,4 triliun. 

Peningkatan iuran tersebut juga seiring dengan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang semakin meningkat yakni mencapai 267,3 juta per 31 Desember 2023.

Angka tersebut mencakup 95,75% dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 279,1 juta. Pada 2014 jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan baru mencapai 133,4 juta. 

Semakin meningkatkan peserta, pelayanan kesehatan JKN juga meningkat setiap tahunnya. Pada 2023, pelayanan mencapai 606 juta pemanfaatan yang terdiri dari kunjungan sakit di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mencapai 239,5 juta, kunjungan sehat mencapai 223,8 juta. 

Kemudian kunjungan di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit (RS) mencapai 129,9 juta. Terakhir kasus rawat inap di RS mencapai 16,3 juta.  

BPJS Kesehatan mencatat beban jaminan kesehatan juga meningkat dari sebelumnya Rp113,4 triliun pada 2022 menjadi Rp158,8 triliun 2023. Kenaikannya mencapai sekitar Rp45 triliun dalam setahun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper