Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Agus Martowardojo, Komut GOTO Borong 169,58 Juta Saham Harga Rp2

Berikut profil Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Agus Martowardojo yang baru saja borong 169,58 juta saham
Mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menerima cendera mata dari jurnalis, seusai konferensi pers Rapat Dewan Gubernur, di Jakarta, Kamis (17/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menerima cendera mata dari jurnalis, seusai konferensi pers Rapat Dewan Gubernur, di Jakarta, Kamis (17/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Agus Martowardojo menjalankan transaksi pembelian 169,58 juta saham GOTO di harga Rp2 pada Rabu (10/1/2024). Agus sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama GOTO menggeser posisi Garibaldi Thohir pada tahun lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Agus diketahui telah membeli sebanyak 169,58 juta saham Seri A GOTO pada harga Rp2 per saham. Pembelian ini setara dengan 0,01% kepemilikan.

"Transaksi dilakukan pada 10 Januari 2024," kata Agus dalam keterbukaan informasi, Jumat (12/1/2024). 

Saham GOTO ini didapatkan Agus melalui transaksi di pasar negosiasi. Dengan jumlah saham tersebut, mantan Gubernur Bank Indonesia itu diperkirakan merogoh kocek Rp339,17 juta untuk membeli saham GOTO. 

Adapun, transaksi pembelian saham ini merupakan bagian dari program opsi saham karyawan dan konsultan. GoTo Peopleverse Fund (GPF) yang merupakan salah satu pemegang saham GOTO memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris GOTO, termasuk pada Agus Martowardojo sebagai Dewan Komisaris GOTO.  

Opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi untuk memiliki saham GOTO yang dimiliki dan dikelola oleh GPF. Agus Martowardojo pun telah melaksanakan opsi saham yang dimilikinya dengan cara memberikan pemberitahuan kepada GPF.

Profil Agus Martowardojo 

Agus Marto Wardojo lahir di Amsterdam, Belanda, 67 tahun lalu. Dia kenal sebagai bankir senior Indonesia. Berbekal sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, dia memulai karir menjadi officer development program di Bank of America (1984-1986). Kemudian, dia dipercaya menjadi Vice President di Bank Niaga pada 1986-1994.

Karir dia melonjak hingga didapuk menjadi Presiden Direktur Bank Bumiputera pada 1995 hingga 1998. Agus mulai masuk ke bank pelat merah setelah prahara krisis moneter pada 1998. Dia ditunjuk menjadi Dirut Bank Exim pada 1998-1999.

Bank Exim kemudian dimerger bersama empat bank pelat merah lainnya menjadi Bank Mandiri. Agus dipercaya menjadi managing director hingga 2002. Setelah tiga tahun menjabat, dia digerser menjadi Penaset Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Hanya seumur jagung menjabat di BPPN, Agus Marto ditunjuk menjadi Dirut Bank Permata pada 2002 hingga 2005. Setelah itu, dia kembali ke Bank Mandiri sebagai orang nomor satu selama lima tahun.

Agus mulai masuk ke pemerintahan dengan menjadi Menteri Keuangan (2010-2013) dan Gubernur Bank Indonesia (2013-2018). Selepas di pemerintahan, dia kembali masuk ke korporasi.

Setelah itu, Agus diangkat sebagai Komisaris Utama GOTO dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) GOTO pada 2 Maret 2023 menggeser posisi Komisaris Utama GOTO sebelumnya Garibaldi Thohir.

Selain menjadi Komisaris Utama GOTO, saat ini Agus juga menjabat sebagai PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Agus Marto juga sempat menjadi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) selama tiga tahun menjabat sejak 2020 hingga 2023. Posisi Agus di BNI itu kemudian diganti oleh Pradjoto.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper