Ruang Penurunan BI Rate
Sebagaimana diketahui, BI akan membuka ruang penurunan suku bunga acuannya pada 2024 setelah sepanjang tahun lalu BI rate berada dalam level yang tinggi.
"Ruang penurunan BI rate ke depan masih tetap akan ada," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada pekan lalu (17/1/2024).
Ada sejumlah kriteria kebijakan longgar suku bunga acuan itu pada 2024. "Kriterianya seberapa cepat penguatan nilai tukar rupiah, seberapa terkendalinya inflasi inti dan pangan. Selain itu, bagaimana kita melihat dukungan kredit terhadap pembiayaan ekonomi, dan kesemuanya mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Perry.
Dia menyatakan BI akan tetap sabar melihat kondisi ekonomi dalam negeri dan global dalam menjalankan kebijakan longgar suku bunga acuan itu.
Sementara itu, BI juga memproyeksikan tren kebijakan longgar suku bunga acuan yang terjadi secara global.
"Bacaan kami kemungkinan Fed Fund Rate akan turun pada semester II/2024. Penurunan terjadi tiga kali sebanyak 75 bps [basis poin]," katanya.
Baca Juga
BI sendiri masih menahan suku bunga acuannya di level 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 16-17 Januari 2024.
Keputusan mempertahankan BI rate pada level 6% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025.