Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Ungkap Biang Kerok Susutnya Kredit Konsumsi, Apa Saja?

Pengamat menilai adanya sejumlah alasan dibalik melambatnya penyaluran kredit konsumsi pada akhir 2023.
Ilustrasi penyaluran kredit perbankan./ Dok Freepik
Ilustrasi penyaluran kredit perbankan./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit konsumsi mengalami perlambatan pada akhir 2023. Pengamat menilai adanya sejumlah alasan dibalik melambatnya kredit konsumsi.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan fenomena menggunakan dana tabungan untuk memenuhi kebutuhan pribadi memang makin terlihat di masyarakat.

“Tidak hanya itu, dari sisi perbankan juga tengah menahan untuk ekspansi memperhatikan kondisi ekonomi saat ini dan seiring juga perlambatan permintaan kredit dari masyarakat,” ujarnya pada Bisnis, Senin (22/1/2024).

Dirinya menuturkan perlambatan di sektor konsumsi akan masih terus berlanjut di 2024, mengacu pada tekanan geopolitik yang masih terjadi hingga saat ini.

Akan tetapi, menurut Trioksa, sektor konsumsi nanti akan kembali meningkat seiring dengan perbaikan pendapatan dan daya beli masyarakat.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), kredit konsumsi yang disalurkan perbankan mencapai Rp1.998,3 triliun pada Desember 2023, tumbuh 8,9% secara tahunan (year on year/yoy). Namun, melambat dibandingkan pertumbuhan pada November 2023 di level 9,1%.

Kredit konsumsi menjadi satu-satunya segmen kredit yang lesu pada akhir tahun dibandingkan kredit modal kerja yang tumbuh sebesar 10,7% yoy pada Desember 2023, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,2% yoy. Kredit investasi pada Desember 2023 juga tumbuh 11% yoy, lebih pesat dibandingkan bulan sebelumnya 9 4%.

Adapun, dilihat dari jenisnya, kredit konsumsi untuk jenis kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 12% yoy pada Desember 2023, stabil dibanding bulan sebelumnya di level yang sama.

Lalu, kredit kendaraan bermotor tumbuh 13,2% yoy pada Desember 2023, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 12,4%.

Lesunya kredit konsumer terdorong oleh perlambatan kredit multiguna dari tumbuh 7% pada November 2023, menjadi hanya tumbuh 6,6% pada Desember 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper