Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Likuidasi Wanaartha Life Jelaskan Nasib Nasabah yang Menolak Pembagian Aset

Pemegang polis Wanaartha Life yang menolak pembagian aset perusahaan melalui skema proposional, haknya akan dititipkan ke pengadilan.
Keadaan Kantor Wanaartha Life pasca OJK mencabut izin usaha, Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni
Keadaan Kantor Wanaartha Life pasca OJK mencabut izin usaha, Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA — Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life (dalam likuidasi) menyampaikan nasib pemegang polis pasca tim likuidasi menghapus ketentuan terkait pemungutan suara (voting). Sebelumnya, voting ditujukan untuk menentukan mekanisme penyelesaian sisa harta perusahaan yang hendak dibagikan. 

Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life (Dalam Likuidasi) Harvardy Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa hal utama yang direvisi oleh tim likuidasi adalah menghapus ketentuan voting.

“Jadi tidak perlu ada vote setuju atau vote tidak setuju,” kata Harvardy kepada Bisnis, Senin (29/1/2024).

Harvardy menjelaskan bahwa semua pemegang polis Wanaartha Life yang telah terdaftar dalam likuidasi akan mendapatkan pembayaran secara proporsional dari hasil pemberesan aset-aset likuidasi Wanaartha yang akan dilakukan secara bertahap.

“Persoalan pemegang polis mau menerima atau tidak menerima pembayaran proporsional tersebut, hal tersebut adalah hak pemegang polis yang bersangkutan. Yang pasti, dana proporsional yang menjadi hak pemegang polis tersebut tidak akan hilang, tetap akan dicadangkan hingga berakhirnya likuidasi,” tuturnya.

Adapun setelah berakhirnya likuidasi, namun dana tersebut belum diambil oleh pemegang polis, lanjut Harvardy, maka tim likuidasi akan menitipkan dana tersebut kepada pengadilan.

“Semua hal ini sesuai ketentuan POJK No. 28/2015,” imbuhnya.

Harvardy menjelaskan bahwa pemegang polis yang telah mendaftar likuidasi dan dinyatakan valid oleh KAP, serta telah melengkapi seluruh dokumen pendukungnya berhak untuk mendapatkan pembayaran secara proporsional sesuai ketentuan POJK No. 28/2015 dari hasil pencairan dan penjualan aset likuidasi Wanaartha Life yang akan dilakukan oleh tim likuidasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper