Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siasat BRI (BBRI) Jaga Kualitas Aset saat Relaksasi Berhenti Bulan Depan

BRI telah menyiapkan soft landing strategy sebagai langkah antisipatif merespons rencana pemberhentian restrukturisasi kredit Covid-19 pada Maret 2024.
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyiapkan strategi antisipasi agar kualitas aset terjaga setelah kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19 akan berhenti pada Maret 2024

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan sebagai langkah antisipatif merespons rencana pemberhentian restrukturisasi kredit Covid-19 pada Maret 2024, BRI telah menyiapkan soft landing strategy.

"Kami optimistis berakhirnya relaksasi tidak akan terlalu berdampak pada kinerja kualitas kredit maupun kinerja keuangan BRI secara umum," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (15/2/2024).

Selain itu, dalam mengantisipasi pemburukan kualitas aset, BRI menjaga pencadangannya. "Perseroan tetap mengimbangi dengan melakukan pencadangan yang memadai," kata Hendy.

Per akhir Desember 2023, tercatat pencadangan atas kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) coverage BRI mencapai 229,09%. Sementara itu, posisi pencadangan kredit berisiko atau loan at risk (LaR) coverage berada di level 54,14% per Desember 2023.

Seiring dengan akan berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19, BRI mencatatkan penyusutan nilai kredit yang direstrukturisasi. Per Desember 2023, outstanding kredit restrukturisasi Covid-19 di BRI tinggal mencapai Rp54,5 triliun, susut dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp107,2 triliun. 

Sebelum berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19, BRI pun telah menjaga kualitas asetnya. Tercatat, NPL BRI berada di level 2,95% dan LaR berada di level 12,47%. 

"Kemampuan BRI dalam mengelola NPL di bawah 3% tersebut membuktikan prinsip risk management telah dijalankan dengan baik oleh BRI mengingat mayoritas portofolio BRI ada di segmen UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah]," tutur Direktur Utama BRI Sunarso.

Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengakhiri kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19 pada Maret 2024. Awalnya restrukturisasi kredit Covid-19 direncanakan berakhir pada Maret 2023, namun OJK telah memperpanjang restrukturisasi Covid-19 secara terbatas, yakni kepada tiga segmen dan wilayah tertentu saja hingga Maret 2024.

Tiga segmen yang diperpanjang restrukturisasinya adalah UMKM, penyediaan akomodasi dan makan-minum, serta beberapa industri yang menyediakan lapangan kerja besar. Sementara, berdasarkan wilayah, OJK masih mempertimbangkan bahwa Provinsi Bali belum pulih sepenuhnya dari Covid-19.

Sementara, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan dengan akan berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit Covid-19 dari OJK, bank harusnya sudah lebih siap menanggulangi. Bank pun perlu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper