Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia (BI) Diproyeksikan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%

Bank Indonesia (BI) diproyeksikan mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada bulan ini.
Bank Indonesia (BI) Diproyeksikan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%. Pekerja melintas di depan kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta. - Bloomberg/Rosa Panggabean
Bank Indonesia (BI) Diproyeksikan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%. Pekerja melintas di depan kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta. - Bloomberg/Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) diproyeksikan mempertahankan suku bunga acuannya dalam pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada bulan ini.

Dalam survei yang dilakukan oleh Reuters terhadap para ekonom pada 12-16 Februari 2024, otoritas moneter tersebut akan mempertahankan suku bunga acuannya atau BI 7 day reverse repo rate (BI-7DRR) di level 6%.

Kebijakan BI menahan suku bunga acuan di level 6% tersebut diproyeksikan bertahan hingga akhir kuartal I/2024. Selanjutnya BI diperkirakan mulai menurunkan BI-7DRR pada kuartal II/2024.

Adapun, sebanyak 30 ekonom meyakini Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuannya, dalam RDG BI nanti.

Perkiraan median dari survei yang dilakukan para ekonom, menunjukkan bahwa suku bunga tetap bertahan sampai setidaknya akhir Maret, diikuti oleh penurunan 25 basis poin pada setiap kuartal hingga akhir tahun.  Dengan demikian, pada akhir tahun ini, suku bunga BI diperkirakan berada di level 5,25%.

Hal tersebut sejalan dengan ekspektasi pasar terhadap kebijakan Bank Sentral AS alias The Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada 2024.

“Kami mempertahankan perkiraan kami mengenai penurunan suku bunga pertama yang dilakukan Bank Indonesia pada pertemuan Juni setelah The Fed (Federal Reserve Amerika Serikat) mengumumkan penurunan suku bunganya yang pertama pada Mei,” ujar ekonom Societe Generale, Kunal Kundu seperti dikutip dari Reuters.

Kundu menambahkan, kebijakan suku bunga BI akan sangat bergantung kepada kebijakan The Fed. Hal itu disebabkan oleh tingginya ketergantungan Indonesia terhadap kepemilikan obligasi pemerintah oleh asing.

Sebanyak 17 dari 29 ekonom yang memproyeksikan adanya penurunan suku bunga BI pada tahun ini, meyakini bahwa langkah itu akan diambil pada kuartal II/2024.

“Risikonya sebagian besar berasal dari sisi eksternal, yaitu inflasi Amerika Serikat, mungkin tetap lebih tinggi dari perkiraan yang akan menyebabkan penundaan penurunan suku bunga,” kata ekonom Bank Central Asia, Elbert Timothy Lasiman.

Sementara itu, para ekonom melihat bahwa sentimen pemilihan umum presiden yang baru saja dihelat, memiliki dampak yang relatif terbatas bagi pasar. Adapun, sejauh ini, berdasarkan laporan quick count alias hitung cepat di berbagai lembaga survei menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh di atas para pesaingnya.

 “Oleh karena kebijakan ekonomi saat ini kemungkinan akan berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo ... dampaknya terhadap kebijakan moneter dan kebijakan fiskal akan terbatas,” ujar ekonom Moody’s Analytics, Jeemin Bang. (Chatarina Ivanka)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper