Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laporan Lembaga Internasional Sumsub: Fraud di Indonesia Melonjak 1.550% pada 2023

Jumlah dan kualitas deepfake meningkat dan berkembang setiap hari di seluruh dunia.
Ilustrasi fraud. /Freepik
Ilustrasi fraud. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia teknologi verifikasi global, Sumsub mencatatkan adanya peningkatan yang signifikan dalam tren penipuan di Indonesia.

VP Business Development Sumsub Penny Chai mengatakan bahwa terjadi kenaikan penggunaan deepfake sebesar 1.550% dari 2022–2023. Peningkatan ini berbarengan dengan aktivitas pemilihan umum di Indonesia.

“Untuk Indonesia, Filipina, dan banyak negara di Asia Tenggara, termasuk India, khususnya yang menyelenggarakan pemilu, kami menemukan peningkatan kecurangan meningkat lebih dari 1.000%, Indonesia sebesar 1.550%,” kata Penny saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Penny menjelaskan untuk menekan angka fraud di Indonesia, maka yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan keamanan data. “Rekomendasi kami adalah memastikan bahwa kami melakukan pandangan holistik terhadap identitas,” ujarnya.

Sumsub juga melaporkan bahwa jumlah dan kualitas deepfake meningkat dan berkembang setiap hari di seluruh dunia.

Hal ini tercermin pada kuartal I/2024, di mana China merupakan negara dengan jumlah absolut kasus deepfake tertinggi yang terdeteksi secara global.

Sementara itu, di kawasan Asia-Pasifik (APAC) pada kuartal I/2024, pemalsuan dokumen identitas menjadi jenis penipuan yang paling umum, berkisar antara 25% dari seluruh kasus penipuan di Singapura hingga 45% di Indonesia.

Laporan Sumsub juga mencatatkan bahwa tingkat penipuan identitas di sektor financial technology (fintech) meningkat 216% secara tahunan (year-on-year/yoy) di Hong Kong, 142% di Singapura, 138% di Thailand, dan 108% di Malaysia.

Tren penipuan juga di bidang kripto dengan pertumbuhan mencapai 160% yoy di Indonesia atau mencapai rekor 7,23% dari seluruh verifikasi. Sedangkan sebanyak 71% di Singapura dan 106% di Thailand.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper