Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Asuransi Sosial Terkoreksi Rp8,37 Triliun per Juni 2024, Asabri Jelaskan Penyebabnya

OJK mencatat nilai aset asuransi sosial pada Juni 2024 mengalami kontraksi sebesar Rp8,37 triliun atau 3,69% yoy.
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai aset asuransi sosial pada Juni 2024 mengalami kontraksi sebesar Rp8,37 triliun atau 3,69% year-on-year (yoy) dari Rp227,24 triliun di Juni 2023 menjadi Rp218,87 triliun pada Juni 2024.

Padahal, dalam periode itu nilai premi asuransi nonkomersial tersebut naik Rp6,6 triliun atau 8% dari Rp82,50 triliun menjadi Rp89,10 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen ASABRI, Helmi Imam Satriyono menjelaskan kenaikan dan penurunan aset penyelenggaraan jaminan sosial dipengaruhi oleh harga atas instrumen keuangan yang dimiliki setiap perusahaan.

"Instrumen tersebut antara lain saham dan obligasi, termasuk Surat Utang Negara. Jika harga pasar aset investasi tersebut turun maka nilai aset yang kita miliki pun akan turun, dan sebaliknya," kata Helmi kepada Bisnis, Selasa (13/8/2024).

Meskipun enggan menyebutkan nilainya, Helmi mengatakan perusahaan yang mengelola dana asuransi wajib TNI, Polri, dan ASN tersebut pada semester I/2024 ini membaik. Helmi juga menegaskan status ASABRI sebagai pemain asuransi sosial yang berbeda dengan asuransi komersial.

"Alhamdulillah Juni 2023 ke Juni 2024 aset kami meningkat," tegasnya. Memang LK ASABRI didistribusikan terbatas karena kami asuransi sosial, bukan komersial," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan penurunan hasil investasi perusahaan asuransi tidak lepas dari pengaruh kondisi pertumbuhan ekonomi terutama saat arus investasi di pasar modal tertekan.

Hal tersebut berdampak pada kinerja sektor pasar modal di mana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi 6% di awal 2024.

Sektor yang paling signifikan terdampak dari kondisi tersebut adalah investasi asuransi jiwa yang turun 29,99% yoy menjadi Rp11,46 triliun. Asuransi jiwa sendiri memiliki penempatan yang cukup signifikan pada instrumen saham dan reksadana, masing-masing sebesar 26% dan 14% dari total investasi.

 "Untuk mengantisipasi penurunan hasil investasi pada instrumen saham dan reksadana, perusahaan asuransi perlu meninjau kembali strategi investasinya dan melakukan shifting ke instrumen yang memberikan return lebih baik," jelasnya.

Sebagai informasi, aset asuransi nonkomersial yang turun Rp8,37 triliun di semester I/2024 ini merupakan data gabungan dari penyelenggara asuransi nonkomersial yaitu Taspen, ASABRI, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper