Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Berpotensi Lanjutkan Pelemahan Tahun Depan, Ini Alasannya

Nilai tukar rupiah dipatok sebesar Rp16.100 per dolar AS pada 2025. Pemerintah melihat potensi pelemahan rupiah berlanjut pada tahun depan.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih berpotensi melemah pada tahun depan.

Nilai tukar rupiah dipatok sebesar Rp16.100 per dolar AS pada 2025. Sementara untuk tahun ini, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berpotensi bergerak pada kisaran RpRp15.900-Rp16.100 per dolar AS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa hal ini dipengaruhi oleh lingkungan global yang masih tidak pasti pada tahun depan, mengingat tensi geopolitik yang masih berlangsung, hingga pertumbuhan ekonomi global yang melemah.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah mengantisipasi suku bunga global yang tetap tinggi pada tahun depan, meski sudah ada sinyal penurunan suku bunga oleh the Fed, bank sentral AS.

“Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, disrupsi kemudian menimbulkan volatilitas di pasar keuangan, nilai tukar, arus modal, yield surat berharga, maupun nilai dari surat berharga bisa bergerak overnight secara sangat tiba-tiba dan itu yang terjadi seperti di Jepang minggu lalu,” katanya dalam konferensi pers RAPBN 2025, Jumat (16/8/2024).

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2025, pemerintah menyampaikan bahwa rupiah diperkirakan masih akan menghadapi risiko ketidakpastian global pada 2025, terutama yang bersumber dari perubahan kebijakan moneter the Fed.

Di sisi lain, the Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya sebanyak empat kali pada 2025, tergantung pada dinamika perekonomian di negara tersebut, terutama realisasi inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja AS. 

Penurunan suku bunga acuan kebijakan moneter AS itu dinilai dapat mendorong masuknya aliran modal asing ke dalam pasar keuangan Indonesia, sehingga dapat berpengaruh positif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah.

Lebih lanjut, stabilitas kinerja ekspor dan impor diharapkan dapat terjaga, sehingga berlanjutnya surplus perdagangan akan mendukung penguatan nilai tukar rupiah.

Kinerja ekspor Indonesia diperkirakan akan terdorong terutama dengan program hilirisasi yang terus dijalankan pemerintah. Pada saat yang sama, ketergantungan Indonesia terhadap barang impor diharapkan semakin berkurang.

Pemerintah pun akan terus berupaya mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, melalui akselerasi pemanfaatan Local Currency Settlement (LCS) serta pelaksanaan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE)  untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper