Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buana Finance (BBLD) Dapat Fasilitas Pembiayaan Bersama Rp500 Miliar dari Bank Jago

Buana Finance (BBLD) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan skema pembiayaan bersama (joint financing) senilai Rp500 miliar dengan Bank Jago (ARTO).
Ilustrasi multifinance/Freepik
Ilustrasi multifinance/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten multifinance PT Buana Finance Tbk. (BBLD) melaporkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai pemberian fasilitas pembiayaan dari PT Bank Jago Tbk. (ARTO).

Dalam keterbukaan yang disampaikan pada Selasa (3/9/2024), manajemen Buana Finance menyatakan pada 30 Agustus 2024 perseroan menandatangani perjanjian kerja sama dengan skema pembiayaan bersama (joint financing) senilai Rp500 miliar dengan Bank Jago.

"Dengan jangka efektif selama 3 [tiga] tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian," tulis manajemen BBLD.

Nilai pembiayaan bersama tersebut mencerminkan 35,8% dari total ekuitas Buana Finance per 31 Desember 2023. Sebelumnya, BBLD juga telah memperoleh fasilitas pinjaman term loan dari Bank Jago senilai Rp1,55 triliun.

Adapun, tujuan dari pendanaan ini disebutkan untuk penyaluran pembiayaan consumer finance dengan skema pembiayaan bersama.

"Tidak ada dampak material dari kejadian, informasi, atau fakta materian terhadap kondisi keuangan perseroan, hukum dan keberlangsungan usaha kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik," jelas manajemen BBLD.

Buana Finance juga menjelaskan jika transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi maupun benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK No.42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

Selain dari Bank Jago, sebelumnya Buana Finance juga mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank DKI senilai Rp150 miliar pada Juli 2024 berupa term loan dengan tenor maksimal 36 bulan.

Pada tahun ini, Buana Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebanyak Rp4,31 triliun. Penyaluran ini diharapkan mampu meningkat sekitar 13,7% dibandingkan pada 2023.

Adapun pada 2023, perseroan mencatatkan penyaluran pembiayaan senilai Rp3,79 triliun, yang mana meningkat 27,60% dibandingkan dengan Desember 2022 yakni Rp2,97 triliun. Dengan pertumbuhan tersebut, perseroan turut menargetkan peningkatan laba bersih mencapai Rp135,71 miliar. Angka tersebut meningkat sekitar 29,2% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper