Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perry Warjiyo Terpilih Sebagai Ketum ISEI Periode Ketiga, Cek Profilnya

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi ketua umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024—2027.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sekaligus Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam Kongres ISEI ke-XXII di Solo, Jawa Tengah pada Kamis (19/9/2024). / dok. ISEI
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sekaligus Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan sambutan dalam Kongres ISEI ke-XXII di Solo, Jawa Tengah pada Kamis (19/9/2024). / dok. ISEI

Bisnis.com, SURAKARTA — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi ketua umum (ketum) Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024—2027. Ini akan menjadi periode ketiga Perry memimpin ISEI.

Perry sendiri terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII di Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (20/9/2024). Dia menyatakan siap menerima jabatan tersebut.

"Secara aklamasi musyawarah mufakat memberikan amanat kepada saya menjadi ketua umum [ISEI] periode 2024—2027," ujar Perry dalam konferensi pers usai Kongres.

Gubernur Bank Indonesia dua periode itu menyebut tidak pernah mencari jabatan. Kendati demikian, Perry menyatakan tidak bisa menolak apabila diberi amanah.

Lebih lanjut, alumni FEB UGM ini juga mengaku bangga dengan capaian ISEI selama ini. Oleh sebab itu, dia meyakini ISEI akan tetap bisa banyak berkontribusi untuk memajukan perekonomian Indonesia ke depan.

"ISEI adalah wadah profesi ekonomi di manapun juga ada academic [akademisi], business [pebisnis], maupun government [pejabat pemerintah]," jelasnya.

Dia menjelaskan, ISEI akan mencoba berkontribusi secara nyata melalui tiga fokus utama yaitu memberikan rekomendasi konkret kepada pemerintah pusat maupun daerah, memajukan riset akademik di perguruan tinggi, dan bersinergi dengan lembaga nasional serta internasional.

Sebagai informasi, Perry sendiri sudah menjabat sebagai ketum ISEI sejak enam tahun lalu. Dia pertama kali terpilih menjadi Ketum pada periode 2018—2021, lalu kembali terpilih untuk periode 2021—2024, dan kini dipilih untuk menjabat lagi pada periode 2024—2027.

Profil Perry Warjiyo

Berdasarkan situs resmi BI, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1959. Perry menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) pada 1982.

Perry melanjutkan pendidikan magister di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada 1989, juga meraih gelar Ph.D pada 1991. Dia memulai karirnya sebagai staf di desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit. 

Sebelum menduduki pucuk tertinggi bank sentral pada 2018 hingga kini, dia sempat diangkat sebagai Staf Gubernur BI pada 1992. Kemudian, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013–2018. 

Dia juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional, serta pernah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. 

Selain berkarier di BI, dia sempat menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF), untuk mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada 2007–2009.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper