Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zurich Indonesia Optimistis Prospek Industri Asuransi Cerah 2025

Zurich Indonesia optimistis terhadap prospek industri asuransi pada 2025. Hal tersebut seiring dengan berakhirnya masa tahun politik dan tren suku bunga tinggi.
Zurich Indonesia optimistis terhadap prospek industri asuransi pada 2025. Hal tersebut seiring dengan berakhirnya masa tahun politik dan tren suku bunga tinggi. Bisnis/Arief Hermawan P
Zurich Indonesia optimistis terhadap prospek industri asuransi pada 2025. Hal tersebut seiring dengan berakhirnya masa tahun politik dan tren suku bunga tinggi. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, Jakarta — Zurich Indonesia (Zurich) optimistis terhadap prospek industri asuransi pada 2025. Hal tersebut seiring dengan berakhirnya masa tahun politik dan tren suku bunga yang diperkirakan stabil, bahkan menurun pada tahun depan.

Country Manager Zurich Indonesia sekaligus Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, mengatakan pihaknya optimistis bahwa tahun depan akan jauh lebih baik dibandingkan tahun ini.

“Kami melihat tahun depan lebih optimistik karena kami melihat keuntungannya seharusnya akan lebih baik daripada tahun ini. Dengan beberapa pertimbangan, yang pertama kita melihat bahwa tahun depan kita sudah melewati tahun politik,” kata Edhi dalam press conference pada Senin (25/11/2024).

Dia menambahkan bahwa tren suku bunga yang diperkirakan tidak akan lebih tinggi akan menjadi faktor pendukung bagi sektor otomotif. Terlebih menurutnya, saat ini 70% penjualan otomotif roda empat dibiayai perusahaan pembiayaan. Selain itu, tren kendaraan listrik (EV) yang semakin meluas diprediksi memberikan peluang besar.

“Kami juga melihat tren untuk EV yang semakin banyak, dan semakin banyak merek-merek yang baru yang ada di Indonesia. Tentunya itu akan memberikan banyak pilihan untuk konsumen Indonesia,” tambahnya.

Di sisi lain, sektor asuransi perjalanan juga diproyeksikan terus bertumbuh. Edhi mengatakan bahwa meskipun asuransi perjalanan bertumbuh pesat, tetapi peningkatannya sebetulnya itu masih belum kembali ke waktu sebelum Covid-19. Oleh sebab itu, Edhi berharap tahun depan pertumbuhannya dapat melampaui waktu sebelum Covid-19.

Dari sisi asuransi kesehatan, Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto, mengatakan bahwa lini bisnis tersebut masih terdapat tantangan. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, di mana memang laju dari jumlah klaimnya melebihi dari laju dari produk-produk lainnya.

Meski demikian, Richard optimis sektor ini tetap akan bertumbuh.

“Bisnis asuransi kesehatan ini sebenarnya tetap akan bertumbuh, karena kita melihat ada beberapa faktor. Pertama adalah masyarakat yang semakin sadar mengenai kesehatan,” katanya.

Selain itu, tren digitalisasi dalam produk kesehatan juga diidentifikasi sebagai peluang meskipun memiliki tantangan tersendiri. Richard juga menyoroti perkembangan di sektor asuransi jiwa, khususnya pada produk tradisional. Menurutnya pertumbuhan dari asuransi tradisional itu memang pesat sekali dalam dua tahun terakhir.

“Untuk menjawab peluang ini, Zurich akan mengembangkan produk baru yang lebih inovatif pada tahun mendatang,” kata Richard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper