Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance memberikan sinyal terkait rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2024. Keputusan final akan diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana menegaskan bahwa perusahaan akan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait dividen demi menjaga keberlanjutan bisnis di tengah dinamika ekonomi saat ini.
“Keputusan final terkait dividen tahun buku 2024 akan disampaikan pada RUPST 2025 yang akan datang. Kami berkomitmen keputusan ini akan diambil secara cermat, dengan mempertimbangkan keberlanjutan bisnis, kepentingan para pemegang saham, serta kondisi ekonomi dan pasar yang relevan,” kata Christel kepada Bisnis pada Selasa (25/3/2025).
Christel menambahkan bahwa transparansi dan prinsip kehati-hatian akan menjadi pedoman utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh Mandala Finance. Selain itu, lanjut dia, perseroan juga senantiasa berkomitmen untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham dengan memprioritaskan keberlanjutan bisnis.
Meski belum memastikan besarannya, Mandala Finance optimistis tetap dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham seiring fokus perusahaan pada strategi pertumbuhan jangka panjang.
“Kami percaya dengan tetap fokus pada strategi yang terarah, manajemen risiko yang baik, dan pertumbuhan yang berkelanjutan, kami dapat terus memberikan keuntungan yang baik bagi para pemegang saham,” kata Christel.
Baca Juga
Sepanjang tahun lalu Mandala Finance mencatatkan kinerja yang positif. Dikutip dari laporan keuangan tahunan pada 2024, Mandala Finance berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp515 miliar.
Angka tersebut mengalami kenaikan 21,93% secara tahunan (year on year/YoY) dari sebelumnya Rp422 miliar pada 2023. Dari sisi pendapatan, perusahaan mencatatkan sebanyak Rp2,37 triliun yang mana naik 7,14% YoY dari sebelumnya Rp2,2 triliun.
Beban yang ditanggung perusahaan pada 2024 mencapai sebanyak Rp1,7 triliun yang mana mengalami kenaikan 1% YoY dari Rp1,68 triliun pada 2023. Jumlah ekuitas yang dimiliki Mandala Finance mencapai Rp3,89 triliun yang mana menguat 14,66% YoY dari sebelumnya Rp3,39 triliun.
Sementara itu liabilitas yang ditanggung mencapai Rp2,79 triliun atau lebih sedikit 14,6% YoY dari sebelumnya Rp3,26 triliun. Sementara total jumlah aset perusahaan mencapai Rp6,68 triliun yang mana naik 0,31% YoY dari sebelumnya Rp6,66 triliun.