Bisnis.com, JAKARTA - Masalah keuangan sering sekali menjadi momok dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika utang menumpuk dan kebiasaan boros tak kunjung berubah.
Banyak individu terjebak dalam lingkaran utang akibat gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial. Padahal, dengan disiplin dan strategi tepat, kebebasan finansial dapat dicapai.
Langkah-Langkah Bebas Utang:
1. Catat Semua Utang
Dilansir dari morganstanley.com pada Senin (5/5/2025), Anda dapat membuat daftar utang secara terperinci, mulai dari jumlah, bunga, hingga tenggat waktu pelunasan. Ini akan membantu menentukan utang mana yang harus diprioritaskan.
2. Susun Anggaran Realistis
Rancang anggaran bulanan berdasarkan pendapatan bersih, bukan kotor. Sisihkan terlebih dahulu dana untuk kebutuhan pokok dan pelunasan utang. Setelah menyisihkan dana untuk ditabung, lalu susun pengeluaran yang realistis dan taati
3. Gunakan Metode Bola Salju atau Longsoran
Metode bola salju dilakukan dengan melunasi utang terkecil lebih dahulu, sedangkan metode longsoran memprioritaskan utang dengan bunga tertinggi. Pilih yang paling sesuai dengan motivasi dan kondisi psikologis.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Menambah penghasilan melalui pekerjaan sampingan, usaha kecil, atau investasi sederhana dapat mempercepat proses pelunasan utang.
5. Hindari Tambahan Utang Baru
Selama proses pelunasan, hindari penggunaan kartu kredit atau pinjaman konsumtif yang hanya akan menambah beban. Bila Anda memiliki uang cash, sebaiknya gunakan uang tersebut daripada menggunakan kartu kredit.
Menghindari Gaya Hidup Boros
1. Kenali Pemicu Boros
Dilansir dari investopedia.com, Anda dapat mengamati situasi atau perasaan yang mendorong keinginan belanja. Catat dalam jurnal untuk mengevaluasi pola belanja emosional.
2. Buat Daftar Belanja dan Patuhi
Belanja tanpa rencana berisiko tinggi menyebabkan pemborosan. Selalu buat daftar kebutuhan dan hindari tergoda diskon yang tidak perlu.
3. Tentukan Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Dengan memiliki target, seperti membeli rumah atau dana pensiun, seseorang akan lebih termotivasi untuk menabung daripada membelanjakan uang secara sembrono.
4. Gunakan Sistem Amplop atau E-Wallet Terpisah
Pisahkan uang berdasarkan pos pengeluaran agar tidak tercampur dan lebih mudah dikontrol.
5. Beri Waktu Sebelum Membeli
Terapkan aturan 24 jam atau 7 hari untuk mempertimbangkan pembelian besar. Jika setelah waktu itu masih terasa perlu, barulah beli.
Mengelola keuangan bukan hanya soal matematika, melainkan juga kedisiplinan dan kesadaran diri. Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, siapa pun dapat terbebas dari utang dan gaya hidup boros. Hasilnya, hidup pun menjadi lebih tenang, stabil, dan sejahtera. (Mianda Florentina)