Bisnis.com, JAKARTA — Tolaram Pte. Ltd., grup konglomerasi asal Singapura, kembali menambah kepemilikan sahamnya di bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR).
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Tolaram melaporkan pembelian 790,23 juta saham AMAR pada 8 Mei 2025, mengukuhkan posisinya sebagai pemegang saham pengendali perseroan.
“Dengan demikian, kepemilikan saham Tolaram setelah transaksi menjadi sebanyak 13,832,054,873 saham,” demikian tertulis dalam dokumen yang diteken Direktur Tolaram Navin Nahata, Selasa (13/5/2025).
Jumlah tersebut mencakup 75,25% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar. Persentase kepemilikan itu meningkat dari 70,95% sebelum transaksi.
Lebih lanjut, transaksi dilakukan dengan harga Rp171 per saham. Dengan demikian, harga total pembelian saham tersebut sekitar Rp135,13 miliar.
Tolaram juga menyatakan bahwa tujuan dari transaksi itu sebagai tujuan investasi dengan status kepemilikan saham langsung.
Baca Juga
Adapun, Amar Bank membukukan laba bersih sebesar Rp67,49 miliar pada kuartal I/2025, tumbuh 38,14% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/YoY) yang senilai Rp48,86 miliar.
Berdasarkan laporan keuangannya, penyaluran kredit AMAR naik 15,82% (YoY), dari Rp2,75 triliun menjadi Rp3,18 triliun pada bulan ketiga tahun ini. Aset perseroan pun naik 8,63% (YoY) menjadi Rp5,15 triliun, dari sebelumnya Rp4,74 triliun.
Simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) Amar Bank tumbuh 42,14% (YoY) menjadi Rp1,35 triliun pada kuartal I/2025, dari sebelumnya Rp951,25 miliar pada kuartal I/2024.