Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wejangan Bos BI kala Kredit Perbankan Melambat

Ditarik lebih jauh ke awal tahun, pertumbuhan kredit perbankan berada dalam tren perlambatan hingga bulan kelima 2025.
Patricia Yashinta Desy Abigail,Reyhan Fernanda Fajarihza
Kamis, 19 Juni 2025 | 10:30
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan keterangan terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (19/2/2025). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan keterangan terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (19/2/2025). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Dari sisi perbankan, Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menyampaikan kondisi pelambatan kredit maupun himpunan DPK perbankan dipengaruhi sejumlah faktor, antara lain siklus musiman selepas periode Ramadan dan Idulfitri.

Kondisi perekonomian global seperti perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat (AS) juga dinilai berpengaruh terhadap persepsi dan keyakinan pelaku usaha, lebih lagi negosiasi penerapan tarif masih berlangsung.

“Dari sisi domestik, terbatasnya likuiditas perekonomian masih menjadi tantangan bagi bank untuk menyalurkan kredit,” imbuhnya.

Kendati demikian, Ashidiq berujar bahwa kinerja kredit di Bank Mandiri masih menunjukkan tren pertumbuhan yang sehat sesuai dengan target tahun ini sebesar 10-12% yoy, atau di atas rata-rata industri perbankan Tanah Air.

“Fokus pembiayaan kami tetap diarahkan pada sektor-sektor prospektif dan resilien seperti energi, pertambangan, perkebunan, serta sektor yang berada dalam ekosistem bisnis strategis yang saling terintegrasi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan kualitas aset,” pungkasnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper