Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menjadwalkan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih pada 12 Juli 2025 atau bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pun ikut mendukung program pemerintah tersebut.
Terbaru, Bank Mandiri mewujudkan dukungan untuk program Kopdes Merah Putih pada kick-off pelatihan Capacity Building SDM dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar pada Rabu (25/6/2025) dan Kamis (26/6/2025).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) dan dihadiri oleh Menko Pangan sekaligus Ketua Satgas KDKMP Zulkifli Hasan, menteri dan wakil menteri terkait, serta beberapa Direktur BUMN.
Dalam acara ini, Bank Mandiri menyediakan fasilitas pelatihan di Gedung Nawasena, Mandiri University, Kawasan Mandiri Wijayakusuma, Jakarta Barat bagi lebih dari 1.300 peserta yang merupakan pengurus dan perwakilan dari lebih 150 KDKMP yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebanyak 348 peserta hadir secara langsung, sedangkan 1.000 peserta lainnya bergabung secara daring melalui platform digital. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan pihaknya meyakini koperasi desa memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
"Melalui sinergi ini, kami berharap dapat membantu Kemenko Pangan memperkuat fondasi kelembagaan koperasi dan mengakselerasi kapasitas SDM-nya agar lebih adaptif terhadap tantangan dan kebutuhan zaman,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (25/6/2025).
Baca Juga
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan perseroan tidak hanya menyediakan fasilitas dan dukungan logistik, tetapi juga berkontribusi dalam pengisian materi pelatihan. Materi yang disampaikan mengenai pemahaman keuangan serta sharing session agar kehadiran Kopdes Merah Putih memberikan dampak yang lebih optimal.
Pada sharing session tersebut, Bank Mandiri menggandeng Goris Mustaqim, salah satu tokoh penggerak sosial dan mentor nasional dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM), untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta. Kehadiran Goris diharapkan mampu memberikan perspektif praktis dalam membangun ekosistem wirausaha berbasis desa yang kolaboratif dan berdampak luas.
Melalui pelatihan ini, Bank Mandiri optimistis para pengurus koperasi dapat lebih siap dalam mengimplementasikan peran strategis Kopdes Merah Putih di desa masing-masing, terutama dalam memperluas inklusi keuangan, mendorong wirausaha lokal, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa.
Komitmen Bank Mandiri ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menciptakan pekerjaan layak, mengurangi kesenjangan, dan memperluas akses terhadap layanan keuangan formal.
"Dengan sinergi yang kuat antara lembaga keuangan, pemerintah, dan komunitas desa, koperasi dapat menjadi simpul penting dalam membangun ekonomi Indonesia dari desa," tutup Darmawan.
Di sisi lain, dari perkembangan terkini, Kemenko Pangan menyebutkan sebanyak 65.000 unit dari total 80.000 Kopdes Merah Putih telah berbadan hukum. Angka ini setara dengan 81,25% dari total koperasi.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan hingga saat ini sekitar 65.000 uni Kopdes/Kel Merah Putih telah mendapat legalitas Badan Hukum Koperasi. “Ini sudah terbentuk 80.000 lebih sampai hari ini, dan sudah berkekuatan hukum itu 65.000 [unit],” kata Zulhas dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengharapkan, 18,75% unit sisanya dapat segera berbadan hukum paling lambat akhir Juni 2025.