BANDUNG: Bank Indonesia Wilayah VI Jawa Barat-Banten menyiapkan uang tunai Rp8,66 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp6,16 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Lebaran tahun ini. Kepala Bank Indonesia Wilayah VI Lucky Fathul Aziz Hadibrata menjelaskan peningkatan itu untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai masyarakat yang biasanya lebih besar memasuki Ramadhan dan Idulfitri. Selain itu, katanya, peningkatan aktivitas perekonomian Jabar, khususnya di sektor perdagangan dan hotel dan restoran, turut mendongkrak kebutuhan uang tunai tersebut. "Kami menyiapkan uang pecahan besar di atas Rp20.000 mencapai Rp7,94 triliun dan uang pecahan kecil Rp710,33 miliar, serta sisanya uang logam," jelasnya saat Jumpa Pers Persiapan Pengendalian Harga dan Sistem Pembayaran Menjelang Lebaran 2012, Rabu (4/7/2012). Lucky menjelaskan pada ramadhan tahun lalu, jumlah uang yang diserap masyarakat Rp5,36 triliun atau 87% dari jumlah yang disiapkan. Kegiatan penukaran uang mayoritas dilayani perbankan, serta sedangkan Bank Indonesia hanya melayani Rp80,8 miliar. Selain itu, disiapkan juga kas keliling untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan uang pecahan kecil. "Tahun ini, penyerapan uang tunai bisa mencapai Rp7,8 triliun yang tetap dilayani perbankan, Bank Indonesia dan mobil kas keliling," katanya. (ra)
BANK INDONESIA Jabar-Banten siapkan Rp8,66 triliun jelang Puasa
BANDUNG: Bank Indonesia Wilayah VI Jawa Barat-Banten menyiapkan uang tunai Rp8,66 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp6,16 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Lebaran tahun ini. Kepala Bank Indonesia Wilayah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
Rayakan Natal, Bank Mandiri Salurkan 2.000 Paket Bantuan
2 jam yang lalu