Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERJA SAMA BUMN: BRI Beri Dukungan Sistem Manajemen Kas Perhutani

Pekerja Perhutani perlu diberikan akses bank (foto:antara)BISNIS.COM, JAKARTA-Bank BRI dan Perum Perhutani menandatangani kerja sama pemanfaatan dan penyediaan layanan jasa perbankan berupa pengelolaan operasional perusahaan melalui fasilitas cash management

Pekerja Perhutani perlu diberikan akses bank (foto:antara)

BISNIS.COM, JAKARTA-Bank BRI dan Perum Perhutani menandatangani kerja sama pemanfaatan dan penyediaan layanan jasa perbankan berupa pengelolaan operasional perusahaan melalui fasilitas cash management system Bank BRI.

Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mempermudah, mempercepat, dan memberikan keamanan lebih kepada Perhutani dalam melakukan transaksi keuangannya.

“Perhutani juga dapat memonitoring keuangan seluruh unit kerjanya secara real-time, sekaligus mengedukasi peranan perbankan dalam mendukung kegiatan pembangunan masyarakat kehutanan,” katanya dalam siaran pers, Senin (10/6/2013).

Ali menuturkan nantinya Bank BRI akan mengelola  pembayaran upah/honor dan pembayaran hasil hutan para pekerja dasar Perhutani yang terdiri dari penyadap, blandong dan pesanggem, yang totalnya berjumlah 100.000 pekerja, mencapai Rp700 miliar per tahun.

Pembayaran upah dan hasil hutan ini sekaligus membuka akses perbankan bagi para pekerja dasar tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, BRI akan memperkenalkan fasilitas perbankan lain, seperti tabungan Simpedes, dan Britama, serta skema kredit komersil, seperti Kupedes bagi mereka yang ingin memulai usaha di sektor lain.

“Disamping itu, BRI mengelola dana operasional Perhutani, yang perputarannya mencapai Rp3,6 triliun per tahun," ujar Ali.

Saat ini Perhutani mengelola kawasan hutan produksi dan hutan lindung, khususnya Pulau Jawa dan Madura sejak 1972, dengan luas kawasan mencapai 2,44 juta ha, terdiri dari hutan produksi (HP) seluas 1,75 juta ha dan hutan lindung seluas 691.241 ha. Luas hutan yang dikelola Perhutani ini tidak termasuk kawasan hutan suaka alam dan hutan wisata. 

Dukungan terhadap Perhutani, sebagai perusahaan kehutanan yang tertua di dunia yang kini berorientasi pada tercapainya sustainability planet, profit dan people secara integratif akan terus berlanjut dengan bentuk kerja sama lain yang sifatnya strategis.

“Ini adalah kerjasama perdana bagi kedua perusahaan, dan sebagai salah satu bentuk sinergi BUMN, kami akan senantiasa mendukung seluruh corporate action Perhutani yang bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan," ujar Ali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper