Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Perbankan Belum Ditarik Nasabah Rp831,03 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Fasilitas kredit nasabah yang belum dituangkan dalam komitmen resmi dengan bank (uncommitted) naik 22,32% hingga Mei 2013 ketika industri perbankan dihadapkan pada tren pelambatan kredit dan pengetatan likuiditas.

Bisnis.com, JAKARTA - Fasilitas kredit nasabah yang belum dituangkan dalam komitmen resmi dengan bank (uncommitted) naik 22,32% hingga Mei 2013 ketika industri perbankan dihadapkan pada tren pelambatan kredit dan pengetatan likuiditas.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), fasilitas kredit uncommitted yang belum ditarik nasabah mencapai Rp544,92 triliun sampai Mei 2013, lebih tinggi dari posisi Mei 2012 sebesar Rp445,48 triliun.

Bahkan, pertumbuhan pada Mei tahun ini melampaui periode yang sama 2 tahun sebelumnya yang mengalami kenaikan sekitar 17,44%. Satu sisi, penyaluran kredit perbankan sampai Mei 2013 tercatat tumbuh 21,03%, lebih lambat dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 26,58%.

Total fasilitas kredit perbankan yang belum ditarik nasabah (un-disbursed loan) sampai Mei 2013 mencapai Rp831,03 triliun. Dari jumlah tersebut, fasilitas yang belum ditarik tetapi telah mencapai komitmen (commited) dengan nasabah sebesar Rp286,1 triliun, naik tipis 3,44% dibandingkan dengan periode yang sama 2012 sebesar Rp276,58 triliun.

 

Nilai komitmen kredit yang belum ditarik tahun ini, jauh di bawah angka pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 31,61%.

Ekonom Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas), Aviliani, mengatakan tidak meratanya distribusi likuiditas perbankan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit.

“Kalau bank-bank besar likuiditasnya cukup, sedangkan bank-bank kecil tidak semuanya cukup. Banyak orang pegang dana cash,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.

Selain faktor likuiditas, fasilitas kredit yang belum ditarik juga tergantung dari kebutuhan pendanaan nasabah. (Stefanus Arief Setiadji & Roberto Purba)

Baca selengkapnya: http://epaper.bisnis.com/index.php/ePreview?OldID=23#

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bisnis Indonesia (23/7/2013)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper