Bisnis.com, JAKARTA - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) semakin membidik segmen muda yang memiliki tingkat kemapanan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh HSBC pada 2011 menunjukkan bahwa segmen premium di Indonesia telah bergeser ke generasi muda dengan usia rata-rata 38 tahun.
Siddharth Baidwan, Head of Retail Banking and Wealth Management HSBC, mengakui kondisi ini menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah Cina yang memiliki usia rata-rata segmen premium 36 tahun.
Siddharth mengungkapkan nasabah tersebut perlu mendapatkan pelatihan Wealth Discovery sebagai komitmen untuk menyediakan informasi dan edukasi finansial kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa dan nasabah.
Adapun tujuan Wealth Discovery untuk membantu nasabah melindungi, menumbuhkan dan mengelola keuangan dengan bijak.
“Program ini juga bertujuan untuk mendukung perkembangan industri perbankan dalam pengelolaan keuangan yang sehat,” tulisnya dalam keterangan resmi, Sabtu (14/9)
HSBC ingin memperkokoh posisi sebagai penasihat Wealth Management bagi para nasabah Indonesia yang dapat memanfaatkan pengalaman dan pemahaman global maupun lokal yang sangat komprehensif.
Siddharth mengungkapkan edukasi nasabah adalah kunci utama strategi bisnis wealth. Dia berharap jumlah populasi ini akan terus bertambah.
Sementara itu, dalam laporan keuangan semester I/2013, laba yang diraih Rp860,91 miliar. Aset yang dibukukan per Juni 2013 sebesar Rp69,49 triliun dengan jumlah pinjaman yang diberikan piutang sebesar Rp42,42 triliun.
