Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Waspadai Perlambatan Ekonomi AS

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia terus mewaspadai potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal IV/2013 akibat penghentian sementara pelayanan beberapa pelayanan pemerintah atau government shutdown dan pembahasan anggaran serta

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia terus mewaspadai potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal IV/2013 akibat penghentian sementara pelayanan beberapa pelayanan pemerintah atau government shutdown dan pembahasan anggaran serta plafon pinjaman.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo berharap AS segera menyelesaikan pembahasan berbagai masalah tersebut, karena jika berlarut-larut dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi tak hanya AS tapi juga negara mitra khususnya negara berkembang seperti Indonesia.

BI memprediksikan, jika pembahasan tersebut terlambat 2 pekan, maka dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi AS 0,4%. Jika terlambat 1 bulan, akan memperlambat higga 1,4%.

"Dampaknya ke Indonesia terutama ke perdagangan yakni kinerja ekspor juga secara finansial," ujar Agus, Selasa (8/10/2013).

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, kecenderungan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS mulai terasa. Untuk dampak secara keuangan kepada Indonesia, akan memengaruhi penurunan bunga yield US treasury.

"Untuk jangka pendek akan menyebabkan masuknya arus modal ke negara berkembang dan meningkatkan portofolio asing. Untuk jangka panjang, kami akan mewaspadai tappering, jika diperlukan kami siap melakukan penyesuaian di jalur keuangan," ucap Perry.

Adapun, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Selasa (8/10), BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 7,25% akibat perlambatan laju inflasi. Tak hanya itu, lending facility dan deposit facility juga dipertahankan masing-masing 7,25% dan 5,5%.

"Hari ini RDG memutuskan tidak menyesuaikan tingkat bunga acuan. Namun, kami akan terus mewaspadai apabila terdapat potensi inflasi dan ketidakpastian yang harus kami respons melalui bauran kebijakan," pungkas Agus.

(34)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper