Bisnis.com, JAKARTA — Ketidakpastian ekonomi global telah memberikan tekanan pada pasar keuangan Indonesia. Namun, kondisi tersebut masih dapat diatasi oleh kalangan perbankan secara industri.
Ekonom Bank CIMB Niaga Winang Budoyo mengungkapkan bila sektor perbankan dibandingkan dengan sektor lainya, maka perbankan adalah yang paling prudent dan paling diatur oleh Bank Indonesia (BI).
“Meskipun adanya pengawasan dan koreksi dari BI sepanjang 2013, tapi hal tersebut sampai saat ini belum berdampak negatif pada perbankan Indonesiam,” ungkapnya, Kamis (10/10/2013).
Sementara itu, rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) perbankan hingga Juli 2013 sebesar 88,68%. Winang mengungkapkan kondisi itu membuat BI mengeluarkan kebijakan yang preemptive untuk membuat bank harus lebih bersiap-siap.
Dia mengatakan walaupun Indonesia belum mengatahui kapan The Fed akan melaksanakan tapering, tapi kalangan perbankan harus mulai bersiap sebelum tapering terjadi.