Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dahlan Gusar Garuda Rugi Besar

Kerugian besar yang diderita maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan gusar dan meminta manajemen mampu memperbaiki kinerja.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Kerugian besar yang diderita maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan gusar dan meminta manajemen mampu memperbaiki kinerja.

Dahlan menggelar rapat terbatas dengan direksi dan komisaris Garuda Indonesia dan menelurkan 25 catatan yang harus dilakukan manajemen untuk menekan nilai kerugian hingga akhir tahun. Dia meminta agar manajemen minimal mampu mengurangi kerugian secara maksimal.

"Ada 25 pekerjaan yang akan dilakukan untuk menanggulangi kerugian itu, saya akan kontrol sendiri untuk mengurangi rugi Garuda," ungkapnya, Rabu (3/9/2014).

Emiten berkode saham GIAA itu memang tengah membukukan kinerja yang buruk. Hingga paruh pertama tahun ini, Garuda menderita rugi bersih US$211,7 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun, melonjak 1.838% dari sebelumnya rugi US$10,9 juta.

Kinerja Garuda tercatat menjadi yang paling buruk ketimbang 20 emiten BUMN lainnya. Kerugian Garuda disebabkan oleh perolehan pendapatan yang cenderung flat. Pendapatan usaha perseroan tercatat US$1,73 miliar dari periode Januari-Juni 2013 yang mencapai US$1,72 miliar.

Meski tak menyebutkan secara rinci pekerjaan rumah yang dibebankan kepada manajemen Garuda, Dahlan mencontohkan salah satu strategi mengurangi kerugian adalah dengan melakukan efisiensi.

Efisiensi yang dilakukan terutama terkait rute-rute penerbangan yang selama ini tidak dipenuhi penumpang dapat diganti dengan pesawat yang lebih kecil. Penghematan juga dapat dilakukan pada sisi bahan bakar dengan menggunakan manajemen yang lebih baik dari sebelumnya.

Dahlan tidak menargetkan nominal kerugian yang dapat ditekan melalui 25 langkah tersebut. Namun, dirinya hanya menegaskan bahwa maskapai penerbangan pelat merah itu akan menjadi maskapai terbaik di Asia.

Dia menambahkan, saat ini, Malaysia Airlines, maskapai penerbangan milik Malaysia, tengah membutuhkan suntikan dana dari pemerintahnya sebesar Rp20 triliun. Begitu pula dengan maskapai penerbangan lain di dunia yang saat ini tengah mengalami kesulitan kinerja keuangannya.

"Maskapai lain juga sedang sulit, Garuda tadi evaluasi dan saya optimis," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper