Bisnis.com, JAKARTA--Setelah pengusaha Hary Tanoesoedibjo resmi masuk sebagai pemegang saham, PT Bank ICB Bumiputera berubah nama menjadi Bank MNC International.
Sekretaris Perusahaan PT Bank MNC International Tbk. Andry Latif menyebutkan grand launching MNC Bank akan digelar pada Senin (27/10/2014).
Menurutnya, MNC Group sebagai salah satu korporasi terbesar di Indonesia akan semakin memantapkan portofolio di bisnis jasa keuangan, setelah mendapatkan izin secara resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 15 Oktober 2014, tentang penyampaian keputusan penetapan penggunaan izin usaha atas nama PT Bank ICB Bumiputera Tbk. menjadi atas nama PT Bank MNC International Tbk.
"Dengan bangga MNC Group akan meluncurkan MNC Bank yang akan menjadi salah satu bank terdepan di Indonesia," tulis Andry dalam undangan peluncuran nama Bank MNC yang diterima Bisnis, Sabtu (25/10/2014).
Peluncuran akan digelar di Bima Room MNC Tower dan menurut rencana dihadiri oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoe menggenggam emiten berkode saham BABP sebesar 25% dari total saham disetor melalui Media Nusantara Citra (MNC) Group yang dipegang oleh PT MNC Capital Indonesia (BCAP).
MNC Group melalui MNC Kapital telah melakukan akuisisi atas 54,86 juta lembar saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP).
Adapun harga pembelian saham tersebut mencapai Rp7,95 miliar. Dengan demikian, MNC Kapital mengantongi sebanyak 1,37 miliar lembar saham, setara dengan 25% kepemilikan ICB Bumiputera.
MNC Kapital sebelumnya telah membeli 1,316 juta lembar saham Bank ICB Bumiputera dan ICB Financial Group Holdings AG sehingga kepemilikannya mencapai 24% atas saham ICB Bumiputera.
Transaksi tersebut dilakukan pada 27 Januari 2014. Pembelian saham oleh MNC Kapital dilakukan pada level harga saham Rp160 per lembar.
