Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BTN Sasar Pelanggan PDAM Tirta Pakuan

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Bogor menyasar pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan guna meningkatkan pelayanan nasabah.

Bisnis.com, BOGOR--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Bogor menyasar pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan guna meningkatkan pelayanan nasabah.

Kepala Cabang Bank BTN Kota Bogor Dody Bursman mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan PDAM Tirta Pakuan sebagai upaya sinergitas usaha kedua lembaga tersebut pada pelanggan.

"Jumlah pelanggan PDAM Tirta Pakuan saat ini mencapai sekitar 128.000 orang. Sementara nasabah Bank BTN hampir setengahnya. Kami ingin memanjakan mereka melalui beragam kemudahan yang ditawarkan," ujarnya pada Bisnis, Selasa (25/11).

Menurutnya, saat ini nasabah Bank BTN yang juga berlangganan PDAM Tirta Pakuan mencapai sekitar 2.500 atau baru sekitar 1,92% dari jumlah nasabah yang ada. Pihaknya juga ingin sekaligus menggaet nasabah baru dari pelanggan PDAM tersebut.

Adapun, total jumlah nasabah Bank BTN di Bogor mencapai sekitar 46.000 yang mayoritas terdiri dari debitur kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan demikian, target bidikan dari pelanggan PDAM dinilai tepat untuk meningkatkan jumlah nasabah baru.

Menurut Dody, jumlah debitur KPR Bank BTN di Bogor cukup besar, sehingga para debitur yang memiliki kredit rumah ingin sekaligus membayar PDAM dengan mudah yakni melalui pembayaran online.

"Jadi konsepnya one stop service karena pelanggan yang juga nasabah Bank BTN tidak perlu membayar tagihan PDAM dengan antre dan manual. Mereka bisa langsung bayar via ATM tanpa harus ke PDAM," ujarnya.

Dia menjelaskan apabila pelanggan PDAM bisa melakukan pembayaran tagihan melalui banknya, secara otomatis dana kelolaan Bank BTN cabang Bogor semakin meningkat.

Saat ini, aset Bank BTN cabang Bogor mencapai sekitar Rp4,1 triliun dan dana pihak ketiga di wilayah Kota Hujan itu sudah mencapai Rp1,4 triliun. Adapun, kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) berada di bawah 2,2%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper