Bisnis.com, JAKARTA—Laba PT Bank of India Indonesia Tbk. naik 36,56% menjadi Rp82,57 miliar sepanjang Januari-September 2014 dibandingkan capaian pada periode sama tahun lalu Rp60,46 miliar.
Dari laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham BSWD tersebut mencatatkan kenaikan pendapatan bunga sebesar 67,61% dari Rp187,26 miliar selama sembilan bulan pertama 2013 menjadi Rp313,88 miliar.
Namun, beban bunga pun mencatatkan lonjakan cukup besar, yaitu sebesar 108,18%. Akibatnya, pendapatan bunga bersih BSWD naik 31,75% menjadi Rp130,94 miliar per 30 September 2014.
Adapun, bank dengan modal Rp452,2 miliar tersebut mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,76% menjadi Rp3,1 triliun dari posisi pada akhir tahun lalu Rp2,56 triliun.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) perseroan tercatat tumbuh sebesar 27,32% dari Rp2,74 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp3,48 triliun per 30 September 2014.
Dengan pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, bank yang 76% sahamnya dimiliki Bank of India ini mencatatkan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 88,93%, sedangkan non performing loan (NPL) net, net interest margin (NIM), dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) masing-masing tercatat sebesar 0,58%, 5,04%, dan 72,21%.
