Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Panin Syariah Tbk. menargetkan pertumbuhan seluruh kinerja secara nasional sebesar 25% pada tahun depan.
President Director PT Bank Panin Syariah Tbk. Deny Hendrawati mengatakan, tahun ini perusahaannya berhasil meraih pertumbuhan aset dan pembiayaan sebesar 60% dari tahun sebelumnya.
“Tahun depan kami asumsikan pertumbuhan sebesar 25% dibandingkan capaian tahun ini," kata Deny seusai Peresmian Bank Panin Syariah Cabang Makassar, Rabu (17/12).
Menurutnya, tahun ini secara nasional aset Panin Syariah senilai Rp6 triliun. Tahun depan pihaknya berharap total aset menjadi Rp7,5 triliun. Sementara untuk pembiayaan, perbankan syariah yang mendapat dukungan penuh dari Bank Panin sebagai induknya, tahun ini telah berhasil menyalurkan kredit senilai Rp4,5 triliun dengan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Rp4,7 triliun. Dengan begitu, finance to deposit ratio (FDR) emiten berkode PNBS ini terjaga diangka 95%.
"Tahun depan kami berharap pembiayaan tumbuh menjadi Rp6,3 triliun," ujarnya.
Dia mengungkapkan selama ini dari total pembiayaan yang disalurkan, sebesar 40% untuk sektor UMKM. Namun dengan dibukanya Panin Syariah Cabang Makassar yang merupakan cabang pertama di luar Pulau Jawa, dia berharap porsi penyaluran kredit akan berbalik menjadi 60%:40%, di mana 60% adalah penyaluran untuk sektor UMKM, seiring rencana Panin Syariah yang akan fokus pada pembiayaan sektor tersebut.
Meski begitu, dia mengakui dengan target penyaluran kredit senilai Rp150 miliar pada tahun depan, kontribusi cabang Makassar masih terbilang kecil terhadap nasional. Namun, dengan pola Layanan Syariah Bank (LSB) yang akan diterapkan di cabang ke-12 ini, dia berharap pelan namun pasti kontribusi cabang Makassar juga akan meningkat.
“Pada 2015 nanti kami masih akan fokus pada pola LSB, khususnya di cabang Makassar. Nanti di 2016 baru kami akan melakukan ekspansi dengan membuka beberapa cabang lagi, utamanya di kawasan Timur Indonesia (KTI),” jelas Deny.
Dia menambahkan, ada tujuh pola LSB atau kantor kas yang akan dibuka untuk mendongkrak target cabang Makassar tahun depan, di antaranya di Maros, Gowa, Parepare, Sengkang, serta dua kantor cabang pembantu di Makassar.
Sementara itu, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan meski layanan syariah terpisah secara manajemen dengan konvensional, namun pihaknya berkomitmen akan terus menunjang kinerja Bank Panin Syariah.
“Secara khusus akan kami perkuat dengan strategic partner, untuk lebih memajukan Panin Syariah,” katanya.
Kedepan menurutnya, Panin Bank akan fokus di KTI, dengan terus meningkatkan share dari kawasan ini. Per 30 September 2014 katanya, total aset perusahaannya telah mencapai Rp162 triliun.
“Dari total aset tersebut, share dari KTI memang belum banyak. Tetapi kedepan kami berharap share Bank Panin terbesar adalah dari KTI,” ucap Herwidayatmo.
