Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk hingga akhir 2015 menargetkan jumlah agen branchless banking atau layanan keuangan tanpa kantor meningkat lebih dari 100% dari jumlah yang ada saat ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan saat ini jumlah agen yang dimiliki BRI mencapai 15.000 orang.
“Kita harapkan sampai akhir 2015 jumlahnya meningkat hingga 35.000 orang. Pertumbuhan kita cepet banget,” ucapnya di Gedung OJK, Senin (5/1/2015).
Asmawi menjelaskan agen-agen yang direkrut BRI dalam program ini merupakan nasabah yang ada.
“Agen-agen itu dari nasabah existing kita karena agen harus punya link dengan kita,” kata Asmawi.
Layanan keuangan tanpa kantor BRI diluncurkan dengan nama BRILink dengan tujuan mempermudah akses kepada masyarakat yang belum memiliki layanan keuangan.
Bank berpelat merah tersebut menargetkan transaksi layanan keuangan tanpa kantor ini naik 5 kali lipat pada 2015 menjadi Rp3 triliun dari 35.000 agen yang tersebar di pelosok desa dan perbatasan.
Saat ini, jumlah agen BRILink sekitar 15.000 agen, 9.800 di antaranya merupakan agen aktif dengan total volume transaksi sebanyak 768.000 dengan nilai Rp632 miliar.