Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSAKSI NONTUNAI: BI Dorong Partisipasi Pemerintah Daerah

Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara berupaya mendorong partisipasi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan transaksi nontunai.
BI Dorong gerakan nontunai/ilustrasi
BI Dorong gerakan nontunai/ilustrasi

 Bisnis.com, MANADO - Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara berupaya mendorong partisipasi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan transaksi nontunai.

Deputi Kantor BI Perwakilan Sulut Dudung Setyadi mengatakan peran pemerintah daerah sangat diperlukan dalam pengalihan kebiasaan bertransaksi secara tunai menjadi nontunai, terutama untuk transaksi dalam nominal besar.

Saat ini, lanjutnya, BI telah memulai diskusi informal dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan sejumlah pemerintah kabupaten/kota di wilayah Sulut, Gorontalo, dan Maluku Utara.

“Memang akan lebih efektif jika dimulai dari pemerintah daerah,” katanya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Kamis (29/1/2015).

Menurut Dudung, pemerintah daerah dapat memulai mengalihkan transaksi tunai ke nontunai melalui sejumlah fasilitas pengiriman uang seperti real time gross settlement (RTGS) ataupun kliring melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Pengalihan transaksi tunai ke nontunai telah diimplementasikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Terhitung mulai 1 Januari 2015, seluruh transaksi bernilai di atas Rp25 juta tidak lagi diizinkan dilakukan secara tunai. Semua harus cashless dengan memanfaatkan sistem perbankan.

Pemprov DKI Jakarta juga telah menggandeng 7 bank untuk mengalihkan pembayaran sewa kios di jaringan pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Bank-bank tersebut berfungsi sebagai agen pembayaran yang melayani setoran para pedagang melalui sistem autodebet dari rekening mereka.

Dudung menilai pengalihan transaksi tunai kepada nontunai di lingkungan pemerintah daerah dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper