Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank KEB Hana Indonesia pada 2014 mencatatkan kinerja yang cukup positif dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Bank hasil merger PT Bank Hana dengan PT Bank KEB Indonesia itu membukukan kenaikan aset dan keuntungan tercatat tumbuh sekitar 50%.
Presiden Direktur Bank KEB Hana Lee Jae Hak mengatakan pada akhir tahun lalu perseroan mencatat nilai aset sebesar Rp22 triliun dan menghasilkan keuntungan Rp300 miliar. "Perolehan aset dan profit tersebut tercatat masing-masing tumbuh sebesar 50,5% dan 30,2%," kata Lee Jae Hak saat pembukaan Bank KEB Hana Indonesia di Makassar, Selasa (17/3/2015).
Dalam kesempatan itu Lee Jae mengutarakan alasan membuka cabang ke-45 di kota Makassar, karena kota ini sebagai salah satu kota terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI), yang memiliki potensi bisnis yang cukup besar terutama untuk segmen industri kecil dan menengah.
Bahkan dalam 10 tahun kedepan, bank asal Korea Selatan ini menargetkan bisa masuk dalam 20 bank terbesar di Indonesia.
"Kami optimistis keberadaan Bank KEB Hana di Makassar mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal."
Kepala Kantor Regional 6 Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi, Maluku dan Papua Bambang Kiswono mengatakan, kehadiran cabang Bank KEB Hana di Makassar diharapkan bisa menambah jumlah tabungan masyarakat, utamanya dari deposito dan giro.
"Kami juga berharap, bank ini akan memberi kontribusi kepada masyarakat di Sulsel, terutama untuk layanan perbankan," ujarnya.
Apalagi tambah Bambang, kedepan OJK akan meningkatkan akses perbankan melalui layanan "Laku Pandai", yaitu layanan keuangan tanpa kantor di wilayah-wilayah pelosok.
Pihaknya berharap, Bank KEB Hana nantinya juga bisa ikut menerapkan layanan "Laku Pandai", dengan menempatkan agen-agennya di pelosok.
