Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Bank BUMN Fasilitasi Hedging Pertamina US$2,5 Miliar

Tiga bank pelat merah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk memberikan fasilitas lindung nilai (hedging) senilai US$2,5 miliar kepada PT Pertamina.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Tiga bank pelat merah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk memberikan fasilitas lindung nilai (hedging) senilai US$2,5 miliar kepada PT Pertamina.

Adapun komposisi pemberian fasilitas hedging yakni Bank Mandiri memberikan hedging senilai US$1 miliar sedangkan BNI dan BRI masing-masing memberikan US$750 juta.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan perseroan memberikan fasilitas hedging senilai US$1 miliar.

Menurutnya, kerjasama pemberian fasilitas tersebut adalah upaya Bank Mandiri mendukung Pertamina.

Apalagi Pertamina memiliki kewajiban utang luar negeri dan operasional dalam valuta asing, sementara pendapatan yang diterima dalam mata uang rupiah sehingga berdampak pada munculnya potensi missmatch arus kas.

Fasilitas hedging ini memperkuat perusahaan-perusahaan BUMN menghadapi tekanan volatilitas rupiah dan secara nasional dapat memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah, ujar Royke, Rabu (13/5/2015).

Direktur Keuangan Bank BNI Rico Budidarmo mengungkapkan BNI memberikan fasilitas transaksi hedging kepada Pertamina senilai US$750 juta sebagai sarana untuk menghindari risiko selisih nilai tukar.

Menurutnya, Pertamina dapat melakukan variasi transaksi bagi pemenuhan kebutuhan valasnya, baik melalui transaksi FX Forward atau FX Swap sehingga risiko yang timbul maupun yang diperkirakan akan timbul akibat adanya fluktuasi nilai tukar pada pasar valuta asing dapat diantisipasi oleh Manajemen Pertamina dengan baik.

"Korporasi perlu melakukan antisipasi dengan melakukan transaksi lindung nilai (hedging) sebagai salah satu mitigasi risiko terhadap volatilitas nilai tukar," ungkapnya.

Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah diproyeksikan masih akan terus berfluktuasi sebagai akibat membaiknya kondisi ekonomi Amerika Serikat dan adanya rencana the Fed melakukan normalisasi kebijakan moneter, dengan menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) di tahun 2015.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper