Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Ingin Gandeng 3.000 Agen Laku Pandai

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan dapat menjalin kerja sama dengan 3.000 agen perorangan dan badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia sampai Desember 2015 dalam program layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai).
/BNI
/BNI

Bisnis.com, BIMA---PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan dapat menjalin kerja sama dengan 3.000 agen perorangan dan badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia sampai Desember 2015 dalam program layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai).

Agen yang mewakili bank tersebut dapat menjadi perpanjangan tangan BNI untuk meningkatkan akses ke calon nasabah di daerah pelosok sekaligus mempercepat pertumbuhan tingkat literasi keuangan yang dianggap masih rendah.

Dengan target jumlah agen tersebut, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan BNI memperkirakan dapat memperoleh nasabah baru hingga 600.000 orang pada tahun ini dan diharapkan terus meningkat hingga 1,8 juta nasabah pada tahun depan dan 2,7 juta nasabah pada tahun berikutnya.

“Agennya adalah debitur-debitur BNI. Kami sekarang fokus menumbuhkan jumlah agen. Bukan tidak mungkin kami akan tawarkan asuransi mikro juga dalam program ini,” katanya katanya di sela-sela peluncuran program Laku Pandai oleh BNI. di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/6).

Bank milik negara ini menyiapkan perlengkapan teknologi bagi agen untuk keperluan setor tunai, tarik tunai, cek saldo, pembelian pulsa dan transfer antar rekening BNI. Selain itu, BNI juga menyiapkan sarana web base untuk pembukaan rekening, setor tunai dan tarik tunai.

"Keunggulan sistem yang dikembangkan BNI di Laku Pandai ini adalah adanya pilihan menggunakan web base dan atau EDC Mini ATM sebagai media transaksi bagi agen," katanya.

Para agen itu dianggap akan melengkapi 1.772 outlet milik BNI yang tersebar di 34 provinsi, 420 kabupaten atau kota. BNI juga memiliki 24 sentra kredit menengah, 58 sentra kredit kecil, 111 unit kredit kecil dan 12 consumer & retail loan center (LNC).

Sampai 31 Maret 2015, BNI memiliki 14.082 ATM yang tersebar di 420 kabupaten dan 4 ATM di Hongkong dan 2 ATM di Singapura.

Setelah peluncuran program Laku Pandai di Desa Kolo, Kecamatan Asakota, Kabupaten Bima tersebut, BNI juga berencana meluncurkan program yang sama di Mataram, NTB dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper