Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang di Mataram Enggan Terima Uang Recehan Rp100 dan Rp200

Uang pecahan logam 100 rupiah dan 20 rupiah tahun 1999 masih berlaku sebagai alat transaksi pembayaran yang sah.
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Uang pecahan logam 100 rupiah dan 20 rupiah tahun 1999 masih berlaku sebagai alat transaksi pembayaran yang sah.

"Masyarakat tidak boleh menolak jika mendapatkan uang logam Rp100 dan Rp200 dari siapa pun," kata Kasir Satu Bank Indonesia (BI) Mataram Nusa Tenggara Barat, Nur Akhad, Senin (22/6).

Penegasan itu dikemukakannya karena masih banyak masyarakat terutama di Pulau Lombok yang enggan bahkan tidak mau menerima uang pecahan Rp100 dan Rp200 sebagai alat pembayaran.

"Padahal uang itu masih sah. Tapi saya tidak tahu persis apa alasan mereka tidak menerima terutama pedagang di pasar sering menolak jika ada pembeli menggunakan uang receh tersebut," katanya.

Ia mengatakan, dengan menolak pembayaran yang menggunakan uang logam yang masih berlaku itu, masyarakat telah melakukan kesalahan karena melanggar Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang.

Dalam pasal 21 disebutkan, rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran. Sementara pada pasal 23 disebutkan setiap orang dilarang menolak untuk menerima rupiah.

Apabila orang menolak untuk menerima rupiah setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran maka akan dikenakan sanksi sesuai pasal 33 Undang-Undang 7/2011 berupa kurungan satu tahun dan denda Rp200 juta.

"Hal itu sudah berulang kali kita sosialisasikan, tetapi pemahaman masyarakat berbeda-beda," katanya.

Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui berbagai lembaga perbankan serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dikoperindag).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper