Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simpanan di Bawah Rp2 Miliar Menyusut

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat uang simpanan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 1,15 % (m-t-m).
/Bisnis-Nurul Hidayat
/Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat uang simpanan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar pada bulan April mengalami penurunan jumlah rekening sebesar 1,15 % (m-t-m).

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan simpanan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar pada April mencapai 161,49 juta dari 163,37 juta rekening di Maret 2015.

"Jumlah nominal simpanan meningkat sebesar 0,91% (m-t-m), per akhir Maret 2015 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp1.845,88 triliun, menurun menjadi Rp1.862,63 triliun di April 2015," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Selasa (23/6/2015).

Adapun untuk simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 0,64% (m-t-m) dari 214.686 rekening di Maret 2015) menjadi 213.313 rekening pada April 2015.

"Dengan jumlah nominal simpanan, meningkat sebesar 0,41% (m-t-m), dari Rp2.433,17 triliun di Maret menjadi Rp2.443,06 triliun di April 2015," katanya.

Samsu menambahkan terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah menurun, namun jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan.

Penurunan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 1,16 % (m-t-m), dimana per akhir Maret 2015 berjumlah 162,5 juta rekening, menjadi 160,6 juta rekening pada akhir April 2015.

Sementara itu, peningkatan jumlah rekening simpanan dalam valas adalah sebesar 0,26% (m-t-m) yakni Per Maret 2015 jumlahnya mencapai 1,08 juta rekening, kemudian naik menjadi 1,08 juta rekening di akhir April 2015.

Jika dilihat dari nominal simpanan, kedua-duanya yakni rupiah dan valas mengalami peningkatan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,42% (m-t-m), dari senilai Rp3.554,7 triliun di Maret 2015) menjadi Rp3.569,8 triliun pada April 2015.

"Simpanan dalam valas, jumlahnya meningkat sebesar 1,59% (m-t-m) dari sebesar Rp724,36 triliun di Maret 2015 menjadi Rp735,91 triliun pada April 2015," ucap Samsu.

Bank umum peserta penjaminan per April 2015 berjumlah 118 bank, terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah.

Bank umum konvensional, terdiri dari 4 bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 67 bank umum swasta nasional dan 10 kantor cabang bank asing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper