Bisnis.com, PALEMBANG -- Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang mematok pertumbuhan sebesar 20% atau senilai Rp42 miliar untuk pembiayaan umrah hingga akhir 2015 seiring dengan tingginya respons masyarakat terhadap produk yang baru diluncurkan perusahaan tersebut.
Kepala Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Palembang, Kemas Erwan Husaini, mengatakan minat untuk beribadah umrah terutama kelas menengah di Palembang cukup tinggi.
"Kami membuat produk itu untuk merespons tingginya minat beribadah umrah, apalagi kelas menengah di Indonesia, khususnya Palembang sedang tumbuh," katanya di sela acara buka bersama dengan anak yatim piatu, Jumat (3/7/2015).
Dia mengemukakan pihaknya optimistis pembiayaan umrah dapat tumbuh 20% pasca diluncurkan pada Mei 2015. "Sebelum diluncurkan, pembiayaan umrah BSM Palembang sekitar Rp35 miliar. Kami berharap bisa menumbuhkan hingga 20% meski pembiayaan itu relatif baru untuk BSM," ujarnya.
Talangan umrah yang dikeluarkan perusahaan itu memiliki tenor maksimal 5 tahun dengan nilai plafon pembiayaan Rp40 juta per jamaah. Dia menjelaskan pembiayaan umrah juga sebagai strategi BSM untuk menawarkan kepada nasabah yang masih lama beribadah haji.
"Kalau talangan haji kan cukup lama, kita daftar tahun ini baru berangkat mungkin pada 2031, kalau umrah tidak perlu menunggu lama, ada uang bisa langsung ibadah," ujarnya.
Erwan menambahkan selain pembiayaan umrah, pihaknya juga tengah mengembangkan pembiayaan pensiun. Dia memaparkan secara umum, BSM KCP Palembang telah menyalurkan pembiayaan Rp589 miliar per Juni 2015.