Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah koreksi kanal distribusi bancassurance, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), memperkuat kemitraan channeling asuransi melalui kanal ini.
Melansir data Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI), pendapatan premi industri asuransi jiwa dari kanal bancassurance dalam kuartal I/2025 terkoreksi 2,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp18,61 triliun. Meski sedang tertekan, prospek kanal distribusi kerja sama asuransi dengan bank ini ke depan dipandang masih tetap menjanjikan.
Pasalnya, porsinya masih menjadi penyumbang paling besar dalam pendapatan premi industri asuransi jiwa. Pada periode ini, pendapatan premi dari bancassurance mencapai 31,2% dari total pendapatan asuransi jiwa sebesar Rp47,45 triliun.
Melihat posisinya yang masih dominan, sinergi BSI dan Prudential Syariah melihat kanal ini masih prospektif. Apalagi, kerja sama ini hadir di tengah meningkatnya permintaan masyarakat akan solusi proteksi berbasis syariah.
Selama tujuh tahun terakhir, total kontribusi tahunan asuransi syariah tumbuh 11% per tahun. Namun, masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam akses masyarakat terhadap layanan perlindungan syariah dengan indeks inklusi keuangan syariah hanya 13,41%, jauh tertinggal dari indeks literasi yang mencapai 43,42%.
Bancassurance telah muncul sebagai kanal yang efisien untuk mengatasi kesenjangan ini dan memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat luas.
Baca Juga
Selain itu, pada semester pertama 2025, kanal distribusi bancassurance berkontribusi sebesar 39% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa Indonesia, menjadikannya kanal terbesar yang mendukung pertumbuhan sektor ini.
Wakil Presiden Direktur Bank Syariah Indonesia Bob Tyasika Ananta mengatakan kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.
"Sebagai bank syariah terbesar dengan 21 juta nasabah dan lebih dari 1.000 jaringan cabang di seluruh Indonesia, BSI hadir bagi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan syariah yang komprehensif, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan berbasis syariah,” jelasnya dikutip Sabtu (2/8/2025).
Kolaborasi ini telah menyediakan kebutuhan perlindungan untuk berbagai tahapan kehidupan, seperti asuransi kesehatan, jiwa, maupun perlindungan dengan proposisi syariah yang kuat seperti perlindungan perjalanan ibadah haji dan umrah.
Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahuddin, mengatakan, Prudential adalah perusahaan asuransi global pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa syariah mandiri di Indonesia.
"Dengan berkolaborasi bersama BSI, Prudential Syariah berharap dapat memperluas jangkauan layanan kami kepada nasabah bank sekaligus membangun kepercayaan yang lebih kuat dengan masyarakat," tambahnya.
Kanal bancassurance merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan bisnis baru Prudential, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan perlindungan yang lebih beragam dan selaras dengan prinsip-prinsip syariah.