Bisnis.com, JAKARTA - HSBC Indonesia menggandeng lembaga Adam Khoo Learning Technologies Group (AKLTG) untuk membantu nasabah menemukan solusi terbaik dalam pembentukan karakter anak yang kuat.
Steven Suryana, Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC Indonesia mengatakan survei terbaru dari HSBC bekerja sama dengan Ipsos MORI The Value of Education 2015: Learning for Life menunjukkan pentingnya pendidikan ekstra di luar pendidikan formal yang diperoleh dari bangku sekolah diyakini sebanyak 71% orang tua di Indonesia dalam memberi bekal untuk masa depan anaknya kelak.
Munculnya temuan tersebut bersama dengan temuan-temuan lainnya memberi pemahaman bahwa menyiapkan kesejahteraan masa depan anak sejak dini telah disadari sebagai salah satu kewajiban terpenting orang tua di Indonesia saat ini.
Hampir separuh orang tua Indonesia atau sebesar 44% memiliki kekhawatiran terhadap daya saing anaknya kelak jika tidak dibekali pendidikan lengkap dari sekarang.
"Dari survei tersebut, HSBC berusaha mengambil peran untuk menjadi mitra finansial bagi nasabah dalam mempersiapkan pendidikan buah hati, baik bagi nasabah yang masih merencanakan pendidikan anak di kemudian hari maupun bagi nasabah yang sudah siap mengirimkan anak untuk menempuh pendidikan tinggi," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (30/10/2015).
AKLTG adalah perusahaan pelatihan dan pendidikan berbasis di Singapura, yang memiliki cakupan hingga Malaysia, China, Vietnam, Thailand, India, dan Indonesia.
Adam Khoo, pembicara dan success coach AKLTG, menuturkan dari pengamatannya dalam 15 tahun terakhir tentang perilaku dan dasar yang dimiliki orang sukes, dunia telah mengalami sebuah perubahan paradigma dalam bekerja, beraktivitas, bermain dan menjalani kehidupan sehari-hari.
"Karenanya perlu kita kembangkan kecakapan abad 21 seperti teknik belajar, kemampuan beradaptasi, kreativitas dan penguasaan teknologi," katanya.
Adapun salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan HSBC dengan AKLTG adalah dengan mengadakan 21st Century Education Conference di Balai Sarbini pada 31 Oktober 2015.