Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Unit Syariah Targetkan Pembiayaan Perumahan Hingga Rp7 Triliun di Akhir Tahun

Unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memproyeksikan dapat menyalurkan pembiayaan perumahan hingga Rp7 triliun akhir tahun ini.
Proyek perumahan sederhana/Bisnis
Proyek perumahan sederhana/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memproyeksikan dapat menyalurkan pembiayaan perumahan hingga Rp7 triliun akhir tahun ini.

Department Head Sharia Division BTN Syariah M. Irwan Hernanto mengatakan per September 2015 penyaluran pembiayaan properti perusahaan telah mencapai sekitar Rp6,1 triliun.

"Kami optimistis dapat mencapai target akhir tahun. Growth pembiayaan perumahan kami kan 25%," ucapnya seusai penandatanganan kerjasama dengan Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Irwan menyatakan pembiayaan di BTN Syariah dapat tumbuh dengan baik di tengah perlambatan ekonomi dan perlambatan penyaluran pembiayaan industri syariah karena perseroan fokus menyalurkan pembiayaan perumahan, khususnya untuk rumah pertama.

Selain itu, skema pembiayaan perumahan syariah, katanya, dinilai nasabah lebih mudah karena cicilannya yang flat hingga akhir masa pinjaman.

Kendati tumbuh di atas rerata industri, Irwan menuturkan pihaknya terus menjaga kualitas pembiayaan perumahan supaya rasio pembiayaan bermasalah akhir tahun tetap di bawah 2%.

Direktur BTN Oni Febrianto menuturkan porsi pembiayaan ke sektor perumahan mencapai sekitar 60% dibandingkan total penyaluran pembiayaan BTN Syariah.

Pada kuartal III/2015 aset BTN Syariah tercatat senilai Rp13,18 triliun atau tumbuh 25,19% dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp10,53 triliun.

Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga UUS BTN meningkat sebesar 32,75% dari Rp7,91 triliun menjadi Rp10,50 triliunyear on year (y-o-y).

Dari sisi penyaluran pembiayaan, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp10,51 triliun atau tumbuh 14,99% y-o-y dari Rp9,14 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan ini mendorong pendapatan laba yang senilai Rp196,09 miliar per September 2015.

"Keuntungan ini tumbuh 44,52% dibanding tahun sebelumnya yang senilai Rp135,69 miliar," kata Oni.

Hingga akhir tahun, BTN Syariah menargetkan penyaluran pembiayaan senilai Rp11,6 triliun dan penghimpunan dana pihak ketiga senilai Rp10,6 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper