Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Bandung bertumpu pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata untuk menggenjot pembiayaan pada tahun depan yang telah terbukti menjaga bisnis perseroan di tengah situasi ketidakpastian ekonomi tahun ini.
Pemimpin Cabang Bandung Bank Syariah Bukopin (BSB) Suherli mengatakan pada tahun depan perseroannya mengincar peningkatan pembiayaan sekitar Rp100 miliar-Rp150 miliar di cabangnya yang merupakan tulang punggung di Jawa Barat.
“Saat sektor-sektor lain cenderung melambat pada tahun ini, pertumbuhan sektor pendidikan dan kesehatan cukup konsisten, masih positif. Begitu juga untuk pariwisata. Jadi kami akan fokus di sana,” katanya, Rabu (16/12/2015).
Saat ditanya berapa besar pembiayaan yang dikucurkan BSB Bandung hingga jelang akhir tahun ini, Suherli menyebutkan penyalurannya mencapai sekitar Rp400 miliar dan mengklaim pertumbuhannya mencapai sekitar 30% dari tahun sebelumnya.
“Kebutuhan untuk pendidikan masih terus meningkat. Di sektor kesehatan, kami memberikan pembiayaan untuk rumah sakit seperti membangun gedung atau membeli alat kesehatan. Pariwisata juga terus meningkat,” ujarnya.
Adanya kepemilikan saham BSB yang turut dipegang Muhammadiyah, menurut Suherli, cukup memberikan andil dalam penetrasi perseroannya ke jaringan rumah sakit dan sekolah yang dimiliki salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
“Walaupun tetap saja kami harus melakukan pendekatan dan bersaing dengan perbankan lain, karena Muhammadiyah disebutkan bersifat otonom. Jadi tetap ada persaingan dengan bank lain,” sebutnya.
Rasa optimisme perseroannya akan pertumbuhan bisnis perbankan syariah di wilayah Jabar, turut melandasi target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BSB Bandung yaitu mengincar penambahan DPK sebesar Rp120 miliar.
“Outstanding-nya untuk tahun ini cukup besar. Tetapi memang untuk di Bandung, dalam penghimpunan DPK ini sangat ketat [persaingannya],” ucap Suherli.
Area operasional BSB Bandung meliputi Kota Bandung, Kab.Bandung, Kab.Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab.Sumedang, dan Kab Garut. Di Jabar sendiri, BSB memiliki dua kantor cabang syariah dan sembilan kantor layanan syariah yang memanfaatkan jaringan kantor Bank Bukopin konvensional.
