Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank of India Indonesia Tbk. membidik bakal mencatatkan pertumbuhan kredit di level 10%-12% pada tahun depan.
Direktur Bank of India Indonesia Ferry Koswara menuturkan pihaknya tak agresif berekspansi pada tahun depan. Perusahaan, sebut dia, lebih memilih untuk melakukan pembenahan dan penguatan secara internal.
“Kredit kami tahun depan di level 10%-12% saja,” jelas Ferry di Jakarta, pekan ini.
Adapun, komposisinya, rinci Ferry, yakni sebanyak 50% kredit bakal disalurkan ke sektor perdagangan.
Sementara itu, dari laporan keuangan BSWD per September 2015 menunjukkan perusahaan telah menyalurkan kredit sebesar Rp3,65 triliun atau naik 17,74% secara tahunan (y-o-y) dari Rp3,1 triliun.
Dari penyaluran tersebut, menyumbang pendapatan bunga bersih BSWD sebesar Rp156,08 miliar per September 2015 atau naik 19,19% y-o-y. Kendati begitu, peningkatan alokasi pencadangan menyebabkan laba bersih perusahaan anjlokk hingga 190,99% y-o-y dari Rp82,57 miliar pada kuartal III/2015 menjadi Rp28,37 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada kuartal III/2015, Bank of India Indonesia juga mencatatkan loan to deposit ratio (LDR) di level 79,1% atau turun dari 88,93% di periode yang sama tahun sebelumnya. Per September 2015, net interest margin (NIM) perusahaan pun berada di level 3,9% atau turun dari 5,04% pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
