Bisnis.com, JAKARTA--Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III mengalami penurunan laba tahun lalu. Di antara empat kelompok bank, hanya kelompok ini yang mengalami koreksi paling tajam.
Anggota Dewan Komisioner OJK Nelson Tampubolon mengatakan turunnya laba kelompok bank BUKU III tahun lalu ada beberapa sebab, antara lain kenaikan NPL dan biaya promosi serta cost-cost lain.
Menurutnya bank di BUKU III didominasi oleh bank asing dan BPR dan tahun lalu bisnis di kelompok bank ini memang tengah seret. "Bisnisnya memang lagi turun. Pertumbuhannya kredit lagi turun terutama untuk bank asing," ujarnya kepada Bisnis.com.
Sebabnya, kata Nelson, sejumlah sektor yang menjadi tempat penyaluran kredit bank tersebut bisnisnya tengah lesu akibat perlambatan ekonomi tahun lalu. Sektornya penyebab NPL tinggi tersebut antara lain pertambangan dan agro industri utamanya sawit.
Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan per akhir Desember 2015 kelompok bank dengan modal inti Rp5 triliun hingga Rp30 triliun tersebut turun dari Rp23,40 triliun menjadi Rp15,71 triliun.