Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukses Menabung dengan Bujet Terbatas

Menabung tidak hanya dilakukan ketika Anda memiliki uang berlebih, tetapi bisa juga dilakukan dengan bujet yang terbatas atau pas-pasan.
Menjadi seorang penghemat sebagai lawan dari pemboros adalah pola pikir yang mungkin tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. /Bisnis.com
Menjadi seorang penghemat sebagai lawan dari pemboros adalah pola pikir yang mungkin tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menabung tidak hanya dilakukan ketika Anda memiliki uang berlebih, tetapi bisa juga dilakukan dengan bujet yang terbatas atau pas-pasan.

Menemukan cara untuk bisa menabung dengan alasan biaya tak terduga yang tak begitu mendesak dan besar, memang tidak mudah. Namun, dengan merubah cara pandang tentang manfaat jangka panjang dari menabung, akan membantu Anda untuk bisa disiplin menyisihkan uang demi mengisi tabungan Anda.

Seperti yang dikatakan Aries Jimenez, Perencana Keuangan dari San Diego Wealth Management, berhemat merupakan cara terbaik untuk menabung.

“Menjadi seorang penghemat sebagai lawan dari pemboros adalah pola pikir yang mungkin tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Namun, hal itu bisa dilakukan dengan latihan," katanya, seperti dikutip dari Bankrate.

Berikut delapan cara yang bisa dilakukan agar sukses menabung dengan bujet terbatas:

1.    Lebih Cerdas dalam Berbelanja.

Berhentilah membeli sesuatu tanpa mempertimbangkan dulu barang yang akan dibeli tersebut, baik dari segi kualitas maupun harganya. Tak ada salahnya bila Anda mencari informasi dari berbagai tempat tentang harga barang yang akan dibeli. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan harga terendah, tentunya dengan kualitas yang sama.

2.    Menyimpan Uang Kembalian.

Tampaknya hal ini terkesan sudah kuno, tetapi dengan menyimpan setiap uang kembalian ke dalam celengan Anda, akan memberikan manfaat yang luar biasa ketika saatnya dibutuhkan. Selain itu, setiap kali Anda melakukan penarikan tunai di ATM, Anda juga bisa menyisihkan 10% dari uang yang diambil untuk disimpan ke dalam celengan Anda. Setiap bulan atau triwulan, Anda bisa menghitung uang yang sudah terkumpul di celengan dan bisa memindahkannya ke dalam rekening tabungan Anda.

3.    Menabung di Awal

Bila selama ini Anda menabung hanya dari sisa-sisa pengeluaran yang ada, sebaiknya mulailah merubah perilaku tersebut. Jangan tunggu dulu semua kebutuhan Anda terpenuhi baru menabung, tetapi mulailah menyisihkan sebagian uang Anda ketika pertama kali Anda menerima gaji. Dalam hal ini, Anda bisa membuat rekening khusus untuk tabungan.

4.    Tetapkan Tujuan

Mungkin akan terasa sulit bila Anda menabung hanya sekadar untuk berhemat. Untuk itu, buatlah alasan penting dan jelas kenapa Anda harus menabung. "Tujuannya mungkin agar bisa memiliki dana darurat, untuk dana berlibur, atau berbagai alasan lainnya," kata Jimenez.

Dickey dari Fiscal Fitness Phoenix merekomendasikan, sebaiknya Anda memiliki beberapa tabungan yang berbeda—bisa berbentuk rekening tabungan atau sistem amplop—dan  setiap tabungan itu memiliki tujuannya masing-masing. Anda mungkin bisa memiliki dana perbaikan mobil, dana pakaian, atau dana liburan.

Selanjutnya, Anda bisa menempatkan sejumlah dana ke dalam masing-masing tabungan. "Menyimpan uang dengan tujuan itu sangat penting. Ingatkan diri Anda, dengan menabung tersebut Anda sudah melakukan hal yang benar, walaupun jumlahnya kecil. Itu lebih baik daripada tidak sama sekali," kata Dickey.

5.    Menabung Otomatis

Anda bisa lebih disiplin dalam menabung bila dilakukan secara otomatis, tanpa harus bersusah payah untuk mentransfer dana ke rekening tabungan yang berbeda.
Anda bisa meminta pihak bank untuk melakukan hal tersebut, tentunya dengan menentukan jumlah dana yang ditransfer setiap bulannya.

Bila Anda seorang pengusaha, jadwal transfer dana otomatis dari rekening utama tersebut bisa dilakukan secara berulang.

6.    Berhentilah Menggunakan Kartu Kredit

Bila Anda tidak memiliki uang yang tersimpan pada akhir bulan, sebaiknya jangan menggunakan kartu kredit untuk membiayai pengeluaran Anda. Daripada menggunakan kartu kredit untuk membiayai pengeluaran di luar pendapatan, kata Bob Gavlak, Perencana dan Penasihat Keuangan dari Strategic Wealth Partners di Cleveland, lebih baik Anda memangkas biaya pengeluaran yang tidak perlu, dan fokus menghentikan  penggunaan kartu kredit.

Bila uang Anda setiap bulannya dihabiskan untuk membayar kartu kredit, Anda tidak akan pernah bisa menabung dan mencapai tujuan keuangan Anda.

7.    Buatlah Anggaran

Kendati membuat dan mengatur anggaran terasa sulit, tetapi hal itu merupakan cara terbaik untuk bisa disiplin dalam menabung. Dalam membuat anggaran, mulailah dengan menentukan pengeluaran rutin Anda, sebelum menetapkan biaya kebutuhan lain-lain. Buatlah prioritas dalam menetapkan bujet ini dan tetapkan berapa besaran dana untuk masing-masingnya. Anda juga bisa menetapkan anggaran tersebut, apakah untuk selama sepekan atau sebulan.

Setelah anggaran ditetapkan, cobalah untuk disiplin dengan apa yang sudah Anda buat. Setelah Anda terbiasa untuk hidup dengan bujet yang Anda buat, Anda akan bisa lebih mudah untuk menabung.

8.    Tetap Berkomitmen

Kebanyakan orang selalu gagal untuk menabung karena dia tidak memiliki komitmen yang kuat untuk hal itu. Padahal, dengan memiliki tabungan, seseorang akan lebih siap bila menghadapi kondisi darurat yang membutuhkan banyak uang. Percayalah, setelah setahun Anda berhasil untuk tetap komit dengan apa yang sudah Anda kerjakan, Anda akan lebih mudah untuk hidup hemat dan menemukan cara baru untuk berhemat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (27/3/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper