Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANZ Indonesia Punya CEO Baru, Ini Profilnya

Australia And New Zealand Banking Group Limited (ANZ Group) selaku induk usaha ANZ Indonesia resmi menunjuk Vishnu Shahaney sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru menggantikan Joseph Abraham.
Vishnu Shahaney. /ibf.org.sg
Vishnu Shahaney. /ibf.org.sg

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank ANZ Indonesia punya pemimpin baru. Australia And New Zealand Banking Group Limited (ANZ Group) selaku induk usaha ANZ Indonesia resmi menunjuk Vishnu Shahaney sebagai chief executive officer (CEO) baru menggantikan Joseph Abraham yang menjabat sebagai CEO ANZ Indonesia selama lebih dari 7 tahun.

Vishnu sebelumnya menjabat sebagai CEO ANZ Singapura sejak 2010.

Terkait penunjukan tersebut, Group Executive International ANZ Farhan Faruqui mengatakan penunjukan Vishnu didasarkan pada kualitasnya sebagai bankir yang sangat berpengalaman secara global. Selain itu ia juga telah menghabiskan lebih dari tiga dekade memimpin berbagai bisnis ANZ di Australia dan Asia.

Saya percaya bahwa ia dapat menumbuhkan bisnis ANZ di Indonesia pada posisi terdepan dan menghubungkan klien-klien Perbankan Institusi ANZ dengan berbagai peluang bisnis di Asia Pasifik, ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (13/4/2016).

Sepanjang karirnya bersama ANZ, Vishnu pernah memegang sejumlah posisi manajemen senior pada bidang perbankan korporasi, institusi, transactional banking, dan manajemen risiko di Australia, Singapura, dan India termasuk menjabat sebagai Managing Director Corporate Banking ANZ Australia; Head of Risk Corporate and Private Bank ANZ Australia; Head of Transaction Banking and Specialised Lending ANZ Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika; Acting CEO ANZ Asia; serta Managing Director ANZ untuk wilayah Greater Mekong (Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam).

ANZ pertama kali hadir di Indonesia pada 1973 dan saat ini merupakan salah satu bank internasional dengan jaringan meliputi 28 kantor cabang di 11 kota besar di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper