Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Utang Luar Negeri masih Aman

Bank Indonesia menilai kondisi utang luar negeri Indonesia pada kuartal I/2016 masih aman karena porsi utang luar negeri jangka panjang masih jauh lebih besar dari pada jangka pendek.
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia menilai kondisi utang luar negeri Indonesia pada kuartal I/2016 masih aman karena porsi utang luar negeri jangka panjang masih jauh lebih besar dari pada jangka pendek.
 
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengatakan poris utang luar negeri (ULN) jangka panjang yang mencapai lebih dari 80% walaupun porsi swasta lebih besar dari pemerintah.
 
“Secara umum ULN Indonesia dalam kondisi yang aman,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela rangkaian sidang tahunan ke-41 Islamic Development Bank, Rabu (18/5).
 
Menilik rilis data BI, ULN Indoneisa akhir kuartal I/2016 tercatat tumbuh 5,7% menjadi US$316,0 miliar. Nilai itu relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan utang luar negeri pada akhir kuartal IV/2015.
 
Utang jangka panjang mencapai US$277,9 miliar atau tumbuh 7,9% (yoy). Angka ini mencapai 87,9% dari ULN. Sementara itu, utang jangka pendek tercatat US$38,1 miliar atau turun 8,4% (yoy).
 
Dilihat dari sektor, ULN swasta mencapai US$164,7 miliar atau mengambil porsi 52,1%. Sisanya, sekitar 47,9% dipegang oleh ULN publik dengan nilai US$151,3 miliar. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, utang swasta turun 1%. Sementara, utang publik melesat 14%.
 
ULN yang harus menjadi perhatian, lanjutnya, yakni swasta jangka pendek yang diberikan oleh nonafiliasi. Namun, secara umum pos tersebut terkelola dengan baik karena persentasenya hanya 5%.
 
Selain itu Agus mengatakan perhatian lebih juga harus diberikan pada utang korporasi nonbank. Korporasi yang berutang perlu melaporkan likuiditasnya, posisi mismatch currency, dan kondisi balancesheet.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper